Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Teknologi 'kulkas manusia' menjadi salah satu resep di balik kehebatan Cristiano Ronaldo.
Meski sudah berumur 36 tahun, Cristiano Ronaldo tak menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.
Aksi teranyar sang superstar tersaji saat timnas Portugal menjamu timnas Qatar dalam laga uji coba di Estadio Do Algarve, Sabtu (9/10/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Ronaldo menyumbang satu gol untuk membantu tim tuan rumah meraih kemenangan telak 3-0.
Berkat lesakkan ke gawang Qatar, Ronaldo semakin mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah di level internasional.
CR7 tercatat membukukan total 112 gol selama membela Selecao das Quinas.
Baca Juga: Yamaha Sesali Akhir Memalukan dengan Maverick Vinales
Bagaimana Ronaldo bisa tetap ganas di usia yang tak muda lagi?
Salah satu cara dia untuk menjaga kondisi badan adalah dengan melakukan cryotherapy dalam sebuah kapsul seukuran tubuh manusia.
Alat tersebut mampu menerapkan suhu serendah -200C yang membantu merawat dan merehabilitasi jaringan tubuh.
Cryotherapy dapat meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kelelahan, dan membantu luka agar sembuh lebih cepat.
Si pengguna hanya perlu berdiam diri di dalam kapsul cryotherapy selama maksimal lima menit.
Jika melebihi batas maksimal, justru bisa menyebabkan efek negatif bagi tubuh.
Baca Juga: Jelang Seri Kedua Liga 1 2021, Persib Terus Asah Penyelesaian Akhir
Ronaldo mengeluarkan kocek 50 ribu pounds atau Rp 968 juta untuk memiliki kapsul cryotherapy di rumahnya.
"Ronaldo sangat teliti dalam merawat tubuhnya dan akan melakukan apa saja untuk bisa unggul," kata seorang sumber seperti dikutip BolaSport.com dari The Sun.
Ronaldo memiliki kapsul cryotherapy sejak 2013 atau ketika masih bermain untuk Real Madrid.
Lalu, setelah meninggalkan Juventus dan balik ke Manchester United pada musim panas 2021, jebolan akademi Sporting CP itu turut memboyong alat andalannya ke Inggris.
"Bukan hal yang mudah untuk membawa ruang cryotherapy dari Italia ke Cheshire, tapi dia senang sekarang karena itu akan membantunya dalam rutinitas pemulihan pasca-pertandingan," tutur sumber serupa.