Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anco Ansen Absen, Pelatih PSM Rotasi Pemain Jelang Laga Melawan Bali United

By Lukman Adhi Kurniawan - Minggu, 10 Oktober 2021 | 20:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, beberkan persiapan timnya jelang seri kedua Liga 1 2021.

PSM Makassar akan menghadapi Bali United pada Minggu (17/10/2021).

Menghadapi lawan berat, striker andalan Juku Eja, Anco Ansen dipastikan absen karena akumulasi kartu.

Baca Juga: Akui Mitra Kukar Tim Bagus, Sulut United Yakin Petik Kemenangan

Jelang laga lawan Bali United, pelatih PSM  Milomir Seslija masih menyiapkan komposisi pemain.

"Masih ada waktu delapan hari. Kita nanti lihat siapa pemain yang siap," kata Milomir Seslija dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Timur.

Baca Juga: Selalu Kebobolan di Seri Pertama, Begini Curahan Hati Lini Belakang Persija

Selain itu, gelandang andalan PSM, Wiljan Pluim, juga harus menepi saat latihan.

Menurut Milo, kondisi pemainnya tersebut baru 70-80 persen.

"Ini tidak pernah terjadi pada Wiljan Pluim sebelumnya. Bisa lihat dia lari kemana-mana ketika pertandingan," jelasnya.

Baca Juga: Pimpin Latihan PSIS Semarang, Ini Komentar Pelatih Andrew Gillan

Milo menilai kompetisi yang sempat vakum berpengaruh pada kondisi pemain.

Hal ini yang diwaspadai timnya pada seri kedua Liga 1 2021.

"Bukan masalah bugar, tidak bugar. Tapi bagaimana menggunakan kebugaran tersebut pada saat pertandingan secara efektif," tegasnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Rasa Bangganya Usai Bawa Portugal Libas Qatar

Pelatih berpaspor Bosnia Herzegovina ini menambahkan jika kebugaran berpengaruh pada kondisi pemain.

Sehingga, semua pemain diharapkan bisa memaksimalkan staminanya untuk bermain dengan maksimal di lapangan.

Baca Juga: Jangan Lalai Timnas Indonesia

Milo juga menambahkan jika dalam kondisi bertahan, timnya stamina yang dikeluarkan lebih banyak sehingga berpengaruh pada konsentrasi di lapangan.

"Kalau misalnya selalu hilang bola, setelah itu dicounter, hilang bola lagi, dicounter lagi, kita akan kehilangan kebugaran dengan cepat."

"Itu tidak baik dari menggunakan kebugaran secara efektif dalam pertandingan," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P