Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hanya Ingin Hasil Instan, Alasan Akademi Real Madrid Lebih Buruk dari Barcelona

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 10 Oktober 2021 | 21:30 WIB
Alasan akademi Real Madrid lebih buruk dari Barcelona adalah karena hanya menginginkan hasil instan. (TWITTER.COM/MADRIDXTRA)

BOLASPORT.COM - Alasan akademi Real Madrid lebih buruk dari Barcelona adalah karena hanya menginginkan hasil instan.

Real Madrid dikenal sebagai salah satu klub terbaik di dunia saat ini.

Banyak pemain yang ingin memperkuat Real Madrid karena banyaknya prestasi yang telah mereka raih.

Hingga saat ini, Real Madrid masih menjadi klub dengan koleksi gelar Liga Champions terbanyak sepanjang sejarah.

Klub berjuluk Los Blancos itu telah merengkuh 13 trofi Si Kuping Besar.

Baca Juga: Erling Haaland, Antara Klausul Rilis dan Permintaan yang Tak Masuk Akal

Bahkan, Real Madrid mampu menorehkan sejarah dengan menjadi juara Liga Champions dalam tiga musim secara beruntun.

Prestasi Real Madrid tersebut terjadi pada musim 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018 saat dilatih oleh Zinedine Zidane.

Selain gelar Liga Champions, Real Madrid juga dikenal dengan jajaran pemain bintang yang pernah memperkuat mereka.

Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo Nazario, David Beckham, dan Ricardo Kaka pernah berseragam Real Madrid.

Meskipun telah banyak meraih prestasi dan diperkuat banyak pemain bintang, Real Madrid tetap memiliki satu kelemahan besar.

Baca Juga: Bukan Bertabur Bintang, Newcastle United Bakal Jadi Klub Penampung Pemain Buangan

Kelemahan besar tersebut adalah pada regenerasi para pemain dari akademi atau tim muda mereka.

TWITTER.COM/TIMELINECR7
Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.

Real Madrid memang tidak dikenal sebagai tim dengan akademi yang hebat.

Bahkan, bisa dibilang Real Madrid kalah jauh soal kualitas akademi jika dibandingkan dengan rival abadi mereka, Barcelona.

Barcelona dikenal dengan akademinya yang hebat bernama La Masia.

Sudah banyak pemain bintang yang akhirnya memperkuat tim senior Barcelona dari akademi tersebut.

Baca Juga: Real Madrid Blak-blakan Ingin Rekrut Mbappe, Direktur Olahraga PSG Sebut Los Blancos Seharusnya Dihukum

Megabintang Argentina, Lionel Messi, menjadi salah satu dari sekian banyak pemain yang ada.

Selain itu, masih ada nama-nama, seperti Gerard Pique, Sergio Busquets, Sergi Roberto, Cesc Fabregas, Xavi Hernandez, Andreas Iniesta, dan Carles Puyol.

Ada satu alasan yang membuat akademi Real Madrid lebih buruk dibandingkan dengan Barcelona.

Keinginan untuk meraih hasil secara instan atau sesegera mungkin menjadi alasan tersendiri.

Selama ini, Real Madrid lebih sering membeli pemain bintang yang sudah jadi untuk memperkuat tim.

TWITTER.COM/MOVISTARFUTBOL
Ansu Fati (atas) mencetak gol dalam penampilan perdananya pascacedera saat Barcelona menjamu Levante, 26 September 2021.

Baca Juga: Karim Benzema Ngaku Sejak Kecil Bermimpi untuk Memenangkan Gelar Ballon d'Or

Nama-nama seperti Takefusa Kubo, Martin Odegaard, Achraf Hakimi, Marcos Llorente, dan Mario Hermoso justru pergi untuk membela klub lain.

Hanya Lucas Vazquez dan Dani Carvajal, yang merupakan produk Real Madrid Castilla, masih bertahan di skuad utama Los Blancos saat ini.

Sementara itu, Barcelona malah makin banyak memproduksi talenta muda yang berasal dari akademi mereka.

Ada Pedri, Gavi, Oscar Mingueza, Ronald Araujo, Nico Gonzalez, Alex Collado, Ansu Fati, dan Eric Garcia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P