Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Orang-orang seharusnya tidak perlu kaget melihat Gianluigi Donnarumma disoraki suporter AC Milan karena penghianatan memang harus dibayar setimpal.
Gianluigi Donnarumma jadi korban kemarahan suporter AC Milan ketika untuk kali pertama kembali ke San Siro sejak berpisah dengan I Rossoneri.
Pada Rabu (6/10/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Donnarumma pulang dalam kapasitasnya sebagai kiper timnas Italia.
Kiper berusia 22 tahun ini tampil memperkuat timnas Italia saat menghadapi timnas Spanyol dalam semifinal UEFA Nations League.
Dalam pertandingan tersebut, Donnarumma mendapatkan sorakan dan siulan dari para suporter.
Aksi para suporter itu sudah dilakukan bahkan sejak pemanasan, terutama setiap Donnarumma menyentuh bola.
Baca Juga: Leonardo: PSG Tak Pernah Dekati Gianluigi Donnarumma Sebelum Juni 2021
Banyak kecaman ditujukan kepada para penggemar AC Milan atas tindakan mereka terhadap Donnarumma.
Namun, orang-orang dinilai seharusnya tidak kaget dengan aksi tersebut karena penghianatan Donnarumma memang patut dibayar setimpal.
Klaim tersebut disampaikan oleh mantan pelatih AC Milan sekaligus timnas Italia, Arrigo Sacchi.
Perpisahan antara AC Milan dan Donnarumma memang tidak bisa dibilang berlangsung baik-baik.
I Rossoneri awalnya berusaha untuk memperpanjang kontrak Donnarumma dengan menawarkan kenaikan gaji yang signifikan.
Akan tetapi, Donnarumma terus menolak tawaran dari AC Milan tersebut.
Pendukung AC Milan, Ultras Milanisti, bahkan ikut berupaya untuk meyakinkan Donnarumma untuk memperpanjang kontraknya dengan menemui sang penjaga gawang secara langsung.
Baca Juga: Soraki Donnarumma, Suporter AC Milan Seharusnya Lakukan di Laga versus PSG
Pada akhirnya, Donnarumma tetap menolak untuk memperbarui ikatan kerjanya dan akhirnya pindah ke PSG dengan status free transfer.
Yang menyakitkan buat Milanisti adalah Donnarumma kabarnya menerima gaji yang lebih kurang sama dengan yang ditawarkan AC Milan di Paris Saint-Germain.
Akibat keputusannya itu, Donnarumma dianggap sebagai penghianat oleh Milanisti.
Namun, Arrigo Sacchi tak mengecam tindakan para penggemar terhadap Donnarumma tersebut.
Dia justru tak heran jika para penggemar Milan meluapkan kekesalannya terhadap penjaga gawang yang debut di Serie A pada usia 16 tahun ini.
"Saya tidak pernah mencemooh siapa pun dalam hidup saya, tetapi terkadang orang mencari penghinaan ini," kata Sacchi, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Ayah Donnarumma Sudah Tahu kalau Anaknya Akan Disoraki Pendukung AC Milan
"Ternyata ada pengkhianatan. Dalam sepak bola dan dalam kehidupan sehari-hari, penghianatan harus dibayar dengan setimpal."
"Jadi jangan kaget dengan beberapa ejekan terhadapnya," tutur Sacchi mengakhiri.