Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya secara khusus memberikan surat kepada PSSI yang mendesak memulangkan pemainnya yang dipanggil timnas Indonesia, salah satunya Rachmat Irianto.
Persebaya Surabaya telah menyurati PSSI agar pemainnya bisa pulang untuk memperkuat Bajul Ijo di seri kedua Liga 1 2021 yang mulai bergulir pada 15 Oktober mendatang.
Saat ini, 4 pemain Persebaya Surabaya memperkuat timnas Indonesia di play off Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar di Thailand.
Mereka adalah Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.
Sementara itu, ada 4 pemain Persebaya juga yang dipanggil ke timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 yang bakal menjalani TC pada 9 Oktober sampai 1 November 2021.
Ricky Kambuaya yang sudah berusia 25 tahun digantikan Marselino Ferdinan untuk timnas U-23 Indonesia.
Rachmat Irianto, Rizky Ridho dan Ernando Ari langsung lanjut gabung timnas U-23 setelah rampung membela timnas Indonesia di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Saya sudah komunikasi, manajemen sama saya sudah meeting dan melakukan komunikasi."
"Mudah-mudahan nanti setelah pertandingan timnas Indonesia pemain bisa pulang walaupun memang tidak bisa semuanya pulang," ucap Aji Santoso dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Salah satu nama yang paling diharapkan Persebaya pulang adalah Rachmat Irianto.
Putra Bejo Sugiantoro itu diharapkan bisa memperkuat Bajul Ijo saat melawan Persipura Jayapura pada 15 Oktober 2021 nanti.
Pasalnya, Persebaya saat ini sedang krisis pemain belakang.
Baca Juga: Bermaksud Umpan Berujung Gol, Egy Maulana Vikri Serupa Lionel Messi untuk Timnas Indonesia
[Video Terbaru]
— Tommy Desky (@Tommy_desky) October 10, 2021
Analisis (3D) Rachmat Irianto, sering kali ketika Asnawi masuk ketengah, Irianto drop turun ke bawah sejajar dengan Igbonefo dan Fachrudin. Irianto's passing and moves are neat!
.https://t.co/6XPpmkqWLJ
.@persebayaupdate @PSSI pic.twitter.com/TGUo6VqL2i
"Kambuaya memang pulang karena sesi berikutnya untuk U-23 tetapi nanti untuk yang lain ada pemain yang bisa pulang karena kami krisis pemain," kata Aji Santoso.
"Kami sudah mengajukan surat ke PSSI untuk bisa memahami kondisi Persebaya Surabaya."
"Mudah-mudahan nanti Rachmat Irianto bisa pulang."
"Kami tidak ada pemain belakang sama sekali dan ini pun tadi stopper tinggal Syaifuddin," tambahnya.
Kabar ini membuat status Rachmat Irianto untuk membela timnas U-23 Indonesia masih abu-abu.
Padahal, Irianto bermain apik dalam 2 laga timnas senior saat melawan Taiwan.
Ia menjadi andalan Shin Tae-yong sebagai gelandang bertahan yang bertugas memotong serangan lawan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Melesat 10 Peringkat FIFA Usai Hajar Taiwan dalam Dua Laga
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan agregat 5-1. Indonesia akan bergabung di pot keempat pada Kualifikasi Piala Asia 2023.#TimnasDay #Indonesia #LapangbolaStats pic.twitter.com/bguv8yMClb
— Lapangbola.com (@lapangbolastats) October 11, 2021
Irianto bahkan jadi pemain dengan operan sukses terbanyak pada laga leg kedua melawan Taiwan, menurut statistik dari LapangBola.com.
Rachmat Irianto bernasib seperti Egy Maulana Vikri yang masih menunggu apakah bisa membela timnas U-23 Indonesia atau tidak.
Egy Maulana Vikri tak diijinkan oleh klubnya, FK Senica tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 karena tak masuk jeda internasional di kalender FIFA.
FK Senica hanya mengijinkan Egy bergabung ke timnas senior untuk play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, 7-11 Oktober 2021.
Terdapat laporan bila PSSI lewat direktur tekniknya, Indra Sjafri bakal bernegosiasi dengan FK Senica agar Egy bisa membela timnas U-23 Indonesia.
Namun belum ada perkembangan lagi mengenai hal itu.
"Ditunggu updatenya ya," ucap Nova Arianto kepada BolaSport.com.