Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (MMA), Petr Yan, menyebut juara kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, sebagai pengecut.
Petr Yan sudah menantikan pertarungan ulang melawan Aljamain Sterling yang diagendakan pada acara UFC 267 pada akhir Oktober ini.
Ini menjadi peluang Petr Yan untuk membalas kekalahan dari Aljamain Sterling pada pertemuan pertama di mana dia juga kehilangan gelar juara kelas bantam.
Yan kala itu didiskualifikasi karena melakukan tendangan ilegal karena Sterling saat itu dianggap dalam posisi "jatuh" atau kurang lebih tidak bisa melawan.
Baca Juga: Conor McGregor Terpukau Duel Sengit Tyson Fury vs Deontay Wilder
Sterling sendiri tidak terlepas dari kontroversi. Aksinya mengerang kesakitan sehingga membuat laga dihentikan dianggap terlalu berlebihan.
Sejak saat itu Yan dan Sterling kerap terlibat adu mulut. Sterling menyebut Yan petarung kotor semetara Yan menuding Sterling suka berpura-pura.
UFC akhirnya menggelar duel ulang bagi keduanya.
Namun, keinginan Yan merebut gelar juara harus tertunda karena Sterling mundur dari pertarungan.
Baca Juga: Demi Laga Raih Gelar Juara, Justin Gaethje Akan Habisi Michael Chandler
Sterling masih mengalami masalah dengan lehernya dan tidak mendapatkan izin untuk bertarung di oktagon.
Yan sendiri mengaku tidak terkejut.
"Anda bisa melihatnya akan terjadi, orang ini tidak mau bertarung dengan saya lagi," kata Yan kepada BJPENN.com, dikutip BolaSport.com.
"Saya tidak peduli dengan Sterling, tujuan saya adalah mendapatkan sabuk itu kembali. Saya tidak akan menunggu seseorang yang tidak ingin melawan saya."
Baca Juga: Dikritik Justin Gaethje soal Peringkat, Begini Jawaban Islam Makhachev
Yan sudah mendapatkan lawan pengganti di UFC 267 dalam diri Cory Sandhagen.
Yan dan Sandhagen akan memperebutkan gelar juara interim kelas bantam UFC.
Jika Yan berhasil meraih kemenangan, pertarungan ulang dengan Sterling berpotensi terwujud pada 2022.
Meski begitu, Yan meragukan kans pertarungan kedua antara dirinya dan Sterling.
"Saya tidak akan memikirkan dia sampai dia menumbuhkan nyali untuk memasuki oktagon bersama saya lagi," tutur Yan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Temannya Bisa Tumbang Dijotos Rekan Israel Adesanya