Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurahman, bercerita tentang tips menjaga konsistensi di umur yang tidak lagi muda.
Persija Jakarta mengandalkan kolaborasi pemain muda dan senior pada Liga 1 2021.
Tercatat, ada nama Dony Pamungkas yang masih berusia 16 tahun sebagai pemain termuda Macan Kemayoran.
Selain itu, pemain paling senior Persija diisi oleh Ismed Sofyan (42 tahun) dan Maman Abdurahman (39 tahun).
Dengan komposisi pemain yang mayoritas pemain muda, mereka bisa menutup seri pertama dengan berada di posisi keempat pada klasemen sementara.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Diobok-obok Badai Cedera, Jepang Kehilangan Setengah Kekuatan Saat Hadapi Indonesia
Tidak hanya pemain muda yang menjadi andalan Persija, pemain senior juga memiliki tugas yang berat.
Selain dituntut bermain maksimal, mereka harus bisa menjadi contoh bagi pemain muda.
Salah satu pemain senior di tubuh skuad Macan Kemayoran, Maman Abdurahman, membocorkan tips bisa konsisten hingga umur 39 tahun.
Baca Juga: Bos KTM Pastikan Danilo Petrucci Berpeluang Miliki Posisi Baru di Tim
Maman menilai sepak bola adalah hidupnya, sehingga dia termotivasi untuk terus menjaga fisik agar bisa bersaing dengan pemain muda.
“Saya kerja di sepak bola. Saya harus hargai profesi ini."
"Kalau saya malas-malasan dalam berlatih artinya saya tak menghargai profesi saya," kata Maman Abdurahman dilansir BolaSport.com dari laman klub.
Baca Juga: Puji Ricky Kambuaya yang Tampil Mentereng di Timnas, Aji Santoso: From Zero of Hero
Selain itu, mantan pemain Persita ini menegaskan jika dia selalu serius dalam berlatih.
Latihan menjadi satu tahapan yang sangat berpengaruh pada penampilannya di lapangan.
"Jadi saat latihan di lapangan saya harus serius. Itu cara saya menghargai profesi. Saya pun tidak pernah bercanda saat latihan,” tegasnya.
Baca Juga: Park Hang-seo Berang, Tanggapi Hujan Kritik untuk Timnas Vietnam Jelang Lawan Oman
Maman menjelaskan jika pemain harus fokus mengikuti instruksi pelatih di lapangan.
Sehingga, tugas pemain hanya memberikan penampilan terbaik dan penilaian bergantung pada pelatih.
“Selain itu, buat saya yang penting bisa jalankan apa yang pelatih minta."
"Mau maksimal atau tidak itu urusan pelatih yang menilainya,” pungkasnya.