Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, menjelaskan alasan mengatakan Khabib Nurmagomedov sebagai sosok yang memiliki grappling terbaik.
Sepanjang karier bertarungnya di MMA, Dustin Poirier pernah menghadapi Khabib Nurmagomedov.
Momen pertemuan Dustin Poirier dan Khabib Nurmagomedov terjadi saat bertarung pada ajang UFC 242 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, September 2019 lalu.
Saat itu, Poirier menjadi bulan-bulanan karena berada di dalam pitingan Nurmagomedov hampir di setiap ronde.
Baca Juga: Kabur Melulu, Juara Kelas Bantam UFC Aljamain Sterling Disebut Petr Yan Pengecut
Tepatnya pada ronde ketiga, sosok berjuluk The Diamond itu memilih menyerah setelah dicekik oleh Nurmagomedov.
Hasil tersebut membuat Poirier gagal mengambil gelar kelas ringan milik Nurmagomedov.
Sementara, Nurmagomedov saat itu tercatat mempertahankan dua kali sabuk juara.
Sejak menelan hasil minus tersebut, Poirier mengakui sosok berjuluk The Eagle itu sebagai jagoan yang mempunyai ground game terbaik yang pernah dilawan.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Diobok-obok Badai Cedera, Jepang Kehilangan Setengah Kekuatan Saat Hadapi Indonesia
"Khabib Nurmagomedov. Saya tidak pernah merasakan hal seperti itu dan Anda tahu saya mempunyai 46 pertarungan dalam karier," ucap Poirier, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya telah bertarung dengan semua jenis lawan yang berbeda, semua jenis gaya yang berbeda dan telah berlatih di gym di seluruh dunia."
"Dia orang yang hebat. Pemahamannya tentang distribusi berat badannya, di mana berat badan saya perlu menjaga saya untuk mengembalikan dan pemahamannya tentang bergulat sangat mengesankan."
"Yang terbaik yang pernah saya rasakan, yang terbaik yang pernah saya lihat. Mengenai apa yang perlu saya lakukan dan posisi apa yang saya butuhkan untuk menyerang. Dia selangkah lebih maju ketimbang saya," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Bos KTM Pastikan Danilo Petrucci Berpeluang Miliki Posisi Baru di Tim
Sekarang Nurmagomedov sudah memutuskan pensiun sebagai petarung MMA.
Pemilik Eagle Fighting Championship itu memutuskan gantung sarung tangan MMA dengan memiliki rekor sempurna tak terkalahkan 29-0.
Setelah pensiun, sabuk juara kelas ringan UFC milik Nurmagomedov telah diwariskan kepada Charles Oliveira.
Charles Oliveira menjadi pewaris Nurmagomedov lantaran sukses menghabisi Michael Chandler dalam duel perebutan sabuk kosong pada Mei 2021.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Difitnah Tak Respek dengan Nandini, Pemain Prancis Beri Klarifikasi
Nurmagomedov sangat menghormati Oliveira sebagai pemegang gelar juara kelas ringan UFC saat ini.
Akan tetapi, pria Rusia itu tidak menjagokan Oliveira berhasil mempertahankan gelar saat berjumpa melawan Dustin Poirier.
Petarung Amerika Serikat itu mendapat kesempatan maju sebagai penantang gelar milik Oliveira setelah dua kali menghabisi Conor McGregor.
Kini UFC telah mempersiapkan jadwal untuk mempertemukan Oliveira dan Poirier.
Duel Oliveira vs Poirier telah dijadwalkan akan berlangsung pada UFC 269, 11 Desember 2021 mendatang.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - 2 Jalan Indonesia ke Perempat Final, Kalahkan Taiwan atau Kalah Bersyarat