Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pesepak bola Brasil didakwa melakukan percobaan pembunuhan setelah menendang wasit pada bagian kepala hingga pingsan.
Sebuah insiden mengerikan terjadi dalam pertandingan kompetisi kasta kedua negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, antara Sport Club Sao Paulo dan Guarani.
Dalam pertandingan yang digelar di Venancio Aires pada Senin (4/10/2021) waktu setempat itu, pemain Sport Club Sao Paulo bernama William Ribeiro menyerang wasit yang memimpin laga, Rodrigo Crivellaro.
Serangan yang diluncurkan Ribeiro pun mengerikan dengan sang pemain menendang Rodrigo Crivellaro pada bagian kepala.
Baca Juga: Neymar Loyo, Brasil Gagal Pertahankan Rekor Kemenangan 100 Persen
Aksi nekat Ribeiro itu terjadi pada awal babak kedua setelah sang wasit tidak memberikan tendangan bebas kepada Sao Paulo.
Tindakannya itu membuat pertandingan dihentikan dan sang wasit tergeletak tak sadarkan diri sampai harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Akibatnya, Ribeiro ditangkap dan didakwa dengan pasal percobaan pembunuhan.
Ribeiro ditahan oleh Kepolisian Venancio Aires setelah tindakannya pada pertandingan tersebut.
Menurut Kepala Kepolisian Venancio Aires, Vinicius Assuncao, hakim akan memutuskan apakah Ribeiro akan tetap ditahan selama penyelidikan atau dibebaskan dengan jaminan.
"Serangannya sangat kuat dan keras, menendang kepala wasit dan membuatnya pingsan," kata Assuncao, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport.
"Wasit tidak punya kesempatan untuk membela diri," tuturnya lagi.
Baca Juga: Lolos ke Qatar 2022, Jerman Tim Langganan Piala Dunia, Cuma Kalah dari Brasil
Adapun menurut laporan terbaru yang dikutip BolaSport.com dari CNN, Assuncao mengatakan Ribeiro telah dibebaskan dari penjara pada Selasa (5/10/2021).
Assuncao juga mengungkapkan bahwa tidak ada pengacara yang muncul untuk membela Ribeiro.
Kasusnya sekarang ditangani oleh pembela umum negara bagian Rio Grande do Sul.
Sao Paulo sendiri merilis pernyataan resmi bahwa mereka sangat malu atas agresi tersebut.
Klub juga mengatakan bahwa mereka telah mengakhiri kerja sama dengan Ribeiro.
"Kontrak atlet agresor diakhiri dengan segera. Selanjutnya, semua tindakan hukum yang mungkin dan terkait dengan fakta akan diambil," tulis penyataan resmi Sao Paulo, dikutip BolaSport.com dari Twitter resmi klub.
Adapun wasit Crivellaro mengaku tidak mengingat dengan jelas insiden yang menimpanya.
Namun, dia berharap Ribeiro mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
"Saya tidak begitu ingat (apa yang terjadi). Rekan wasit saya memberi tahu saya bahwa saya memberinya kartu kuning," kata Crivellaro.
Baca Juga: Cetak Gol Hoki, Messi Sejajar Neymar, Kalah dari Striker Divisi 2 Liga Brasil di Daftar Top Scorer
"Dia meninju wajah saya, saya jatuh, ditendang, dan pingsan."
"Pemain ini membutuhkan pengawasan karena dia benar-benar di luar kendali. Dia pantas ditahan untuk waktu yang lama," tuturnya lagi.
Pertandingan antara Sao Paulo dan Guarani sendiri dilanjutkan sehari kemudian.
Guarani berhasil memenangkan laga dengan skor akhir 1-0.