Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona dilaporkan siap menendang Philippe Coutinho pada Januari 2022 demi keselamatan klub dari kebangkrutan.
Klub Liga Spanyol, Barcelona, tengah di ambang kebangkrutan.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, sempat memberi tahu bahwa Barcelona mengalami kerugian besar akibat pandemi COVID-19.
Kerugian tersebut dialami selama pandemi COVID-19 yang telah berjalan dua tahun.
Baca Juga: Sebelum Teken Kontrak Baru, Raheem Sterling Butuh Kepastian dari Pep Guardiola
Krisis finansial yang menimpa El Barca juga tak lepas dari tagihan gaji pemain yang jumlahnya lebih besar ketimbang pendapatan klub.
Tidak heran jika Barcelona dalam kondisi kolaps dan membuat mereka harus memangkas gaji pemainnya.
Salah satu dampak krisis Barcelona yang paling kentara adalah kehilangan Lionel Messi.
Barcelona tidak bisa memperbarui kontrak Lionel Messi yang telah habis pada 30 Juni 2021 akibat aturan pembatasan gaji yang ditetapkan oleh Liga Spanyol.
Baca Juga: Raphael Varane Cedera, Manchester United Alami Darurat Bek Tengah
Megabintang asal Argentina yang telah menjadi andalan Barcelona selama 17 tahun terakhir itu akhirnya dilepas cuma-cuma pada bursa transfer musim panas 2021.
Di sisi lain, untuk menyelamatkan keuangan klub, Barcelona juga telah melepas beberapa pemain, baik secara pinjaman maupun permanen pada bursa transfer musim panas 2021.
Tujuan utamanya jelas, yakni mengurangi biaya tagihan gaji pemain.
Pemain yang dilepas permanen oleh Barcelona antara lain adalah Emerson Royal (Tottenham Hotspur), Junior Firpo (Leeds United), Carles Alena (Getafe), dan Jean-Clair Todibo (Nice).
Baca Juga: Perekrutan Mbappe Cuma Mimpi, Newcastle United Disarankan Tampung Para Pemain Pinggiran
Sementara itu, pemain yang dipinjamkan Barcelona adalah Antoine Griezmann (Atletico Madrid) dan Miralem Pjanic (Besiktas).
Namun, langkah tersebut dirasa masih kurang oleh Laporta.
Oleh karena itu, pada bursa transfer musim dingin 2022, Barcelona dijadwalkan bakal melepas satu pemain lagi.
Dilansir BolaSport.com dari El Chiringuito, playmaker asal Brasil, Philippe Coutinho, menjadi yang pertama akan dijual pada jendela transfer Januari 2022.
Baca Juga: Ekspresi 'Diam' Bos AHHA PS Pati seusai Timnya Dapat Dua Kartu Merah
Menurut laporan El Chiringuito, Philippe Coutinho bakal dilepas permanen pada bursa transfer musim dingin 2022.
Coutinho dianggap minim kontribusi sejak tiba di Camp Nou pada Januari 2018 dengan biaya transfer super mahal hingga mencapai 135 juta euro (sekitar Rp 2,21 triliun).
Pemain berusia 29 tahun tersebut didatangkan dari Liverpool dan gagal melanjutkan penampilan terbaiknya bersama El Barca.
Pada musim 2019-2020, Coutinho sempat menjalani masa peminjaman dengan bermain untuk klub Bundesliga, Bayern Muenchen.
Baca Juga: Messi Ingatkan Arsenal Telah Bikin Kesalahan karena Buang Kiper Hebat
Kembali dari masa peminjaman, Coutinho tak kunjung tampil brilian di Barcelona setelah lebih banyak berkutat dengan cedera yang menimpanya pada pertengahan musim 2020-2021.
Pada musim 2021-2022, Coutinho belum juga mendapat kepercayaan untuk tampil reguler setelah hanya bermain sebanyak empat kali dari delapan pertandingan Barcelona di Liga Spanyol.
Hal itu jelas membuat gusar petinggi Barcelona lantaran Coutinho juga menjadi salah satu pemain dengan bayaran tinggi di klub.
Perlu diketahui bahwa Coutinho memperoleh gaji sebesar 21,8 juta euro (sekitar Rp 357 miliar) per tahunnya di Barcelona.
Baca Juga: Gara-gara Ronaldo, Manchester Jadi Sempit untuk Tampung 2 Atlet Juara
Terkait rencana pelepasan Coutinho, Barcelona diprediksi tidak terlalu sukar untuk mendapatkan peminat sang gelandang pada bursa transfer musim dingin tahun depan.
Pasalnya, klub Liga Inggris, Newcastle United, dikabarkan siap untuk mendatangkan mantan pemain Inter Milan tersebut.
Newcastle United, yang sudah diambil alih oleh konsorsium Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF), dianggap mampu membeli Coutinho.