Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2020 - Sudah Waktunya Anthony dan Jonatan Temukan Obat Kekalahan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 13 Oktober 2021 | 11:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). (YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO)

BOLASPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie diharapkan bisa bangkit dari tren buruk saat Indonesia menghadapi Taiwan di Thomas Cup 2020.

Indonesia akan menghadapi pertandingan penentuan saat bersua Taiwan pada babak penyisihan Grup A Thomas Cup 2020.

Pertandingan melawan Taiwan akan menentukan langkah Indonesia ke babak berikutnya.

Posisi pemuncak klasemen sementara belum menjamin kelolosan Indonesia dari babak penyisihan grup karena masih bisa dijegal dua tim lain, Taiwan dan Thailand.

Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2020 - Laga Penentu Tim Putra Indonesia

Kekhawatiran tertuju ke sektor tunggal putra Indonesia yang sepanjang bergulirnya turnamen beregu ini belum meraih hasil yang diharapkan.

Padahal Indonesia mempunyai amunisi mentereng dalam diri pemain peringkat 5 dunia, Anthony Sinisuka Ginting, dan peringkat 7, Jonatan Christie.

Dari 10 pertandingan tunggal putra Indonesia di Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020, hanya lima di antaranya yang berakhir kemenangan.

Ironisnya, tidak ada satu pun kemenangan yang diraih dari lawan yang masuk dalam golongan elite.

Baca Juga: Klasemen Grup A Uber Cup 2020 - Meski ke Perempat Final, Indonesia Disorot Belum Bisa Main Lepas

Tiga kemenangan tunggal putra Indonesia diraih atas pemain-pemain tim Aljazair yang bisa dibilang sebagai tim penggembira di Thomas Cup 2020.

Satu kemenangan di Sudirman Cup diraih Anthony hanya ketika melawan Vladimir Ivanov, wakil Rusia yang sebenarnya pemain ganda putra.

Adapun kemenangan lain dibukukan Shesar Hiren Rhustavito atas pemain peringkat 151, Adulrach Namkul, untuk menyelamatkan Indonesia dari kekalahan dari Thailand.

Nasib Indonesia juga hampir di ujung tanduk ketika Anthony dan Jonatan menelan kekalahan saat menghadapi Thailand.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Susunan Pemain Indonesia vs Taiwan, Fajri Ujung Tombak, Minions dan Daddies Rehat

Anthony takluk dalam pertandingan sengit selama 88 menit melawan peringkat 18, Kantaphoen Wangcharoen.

Anthony menjadi pemain top 10 pertama yang dikalahkan Wangcharoen sejak mengalami kemunduran pasca-merebut medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2019.

Sementara Jonatan tumbang di tangan Kunlavut Vitidsarn, pemain peringkat 23, yang merupakan mantan bocah ajaib di jagat bulu tangkis.

Fokus yang tidak stabil tampaknya menjadi masalah Jonatan karena beberapa kali dia kehilangan poin secara beruntun dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Kalah dari Wakil Jepang, Fadia/Ribka Akui Tampil Kurang Berani

Anthony dan Jonatan pun diharapkan bisa keluar dari tren negatif mereka saat Indonesia menghadapi Taiwan.

Pasalnya, di atas kertas kekuatan Taiwan di sektor tunggal putra lebih mentereng daripada Thailand.

Anthony akan menghadapi pemain peringkat 4, Chou Tien Chen.

Pemain asal Cimahi itu sudah 12 kali melawan Chou di turnamen internasional. Rekor keduanya seimbang karena sama-sama menang 6 kali dan kalah 6 kali.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Masih Tanpa Cela, Fajar/Rian Diharapkan Jinakkan Monster Baru Ganda Putra

Sementara Jonatan akan menghadapi pemain peringkat 11, Wang Tzu Wei.

Wang Tzu Wei bukan lawan mudah bagi Jonatan. Jonatan hanya menang tiga kali dari total sembilan pertemuan dengan Wang.

Pemain jebolan PB Tangkas itu diharapkan bisa mengulangi kemenangannya pada pertemuan terakhir dengan Wang di Indonesia Masters 2020.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, secara khusus ingin para pemain tunggal bisa memutus tren buruk saat ini.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Imbangi Permainan Pemain Senior Jepang, Putri KW Akui Puas

Mainaky menilai kemenangan akan menjadi suntikan moral bagi para pemain untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.

Sebagai informasi, Indonesia mengincar gelar juara dari Thomas Cup setelah mengalami puasa gelar selama 19 tahun.

"Kita harapkan pemain dan pelatih ini bisa maksimal biar mengobati anak-anak seperti tunggal ada yang kalah," kata Rionny, dilansir dari Badminton Indonesia.

"Dia harus menunjukkan bahwa dia menang agar terobati dan lebih yakin bagi kita pada pertandingan selanjutnya," sambungnya.

Pertandingan Indonesia vs Taiwan di Thomas Cup 2020 akan berlangsung di Ceres Arena, Aaarhus, Denmark, pada Rabu (13/10/2021) pukul 13.30 WIB.

Indonesia vs Taiwan akan disiarkan secara langsung di TVRI, Champions TV, Vidio.com, dan UseeTV Sports 2.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Kalah dari Wakil Jepang, Fadia/Ribka Akui Tampil Kurang Berani

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P