Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas Taiwan, Wu Yen-shu, mengungkapkan perasaannya setelah kalah dari timnas Indonesia dalam tiga ajang.
Timnas Taiwan harus menelan kekalahan pahit dari timnas Indonesia dalam ajang play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Bertanding dalam dua leg di Thailand, timnas Taiwan kalah telak dengan agregat 1-5.
Pasukan Yeh Hsien-chung kalah 1-2 pada pertemuan pertama, Kamis (7/10/2021).
Timnas Taiwan kembali kalah dengan perbedaan skor lebih besar, 0-3, pada leg kedua yang dihelat Senin (11/10/2021).
Tambahan dua kekalahan ini membuat catatan pertemuan timnas Indonesia dan Taiwan semakin didominasi skuad Garuda.
Sebelum dua laga di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, timnas Indonesia dan Taiwan sudah saling berhadapan sebanyak 12 kali sejak 1954.
Dari 12 laga itu, timnas Indonesia berhasil memenangkan delapan pertandingan dan kalah di empat laga sisanya.
Baca Juga: Newcastle United Bajak Juventus, Inter Milan, dan AC Milan, Liga Inggris Bakal Beraroma Serie A
Skuad Garuda juga sukses mencatatkan 28 gol dan kebobolan 11 gol, dengan kemenangan terbesar 10-1 pada ajang Turnamen Merdeka di Malaysia, 19 Agustus 1968.
Secara khusus, dua kekalahan tambahan dari timnas Indonesia menambah rentetan hasil buruk yang dirasakan salah satu pemain timnas Taiwan, Wu Yen-shu, kala bertemu skuad Garuda.
Sebagai salah satu pemain muda di timnas senior Taiwan, Wu Yen-shu sudah pernah bertemu timnas Indonesia di tiga ajang berbeda.
Selain play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, Wu Yen-shu juga bertemu timnas Indonesia pada Asian Games 2018 dan Piala Asia U-19 2018.
Baca Juga: Jelang Seri Kedua Liga 1, Pelatih Persib Tingkatkan Kualitas Pemain di Setiap Lini
Sama seperti sekarang, Wu Yen-shu harus merasakan kekalahan pahit dalam Asian Games 2018 dan Piala Asia U-19 2018 saat bertemu Indonesia.
Pada Asian Games 2018, Wu Yen-shu dkk kalah 0-4 dari Indonesia pada laga Grup A.
Kemudian, pada Piala Asia U-19 2018, Wu Yen-shu dan rekan-rekannya kembali kalah 1-3 dari skuad Garuda Nusantara.
Sebagai pemain yang pernah menghadapi timnas Indonesia di tiga ajang berbeda, Wu Yen-shu merasakan adanya perkembangan yang ditunjukkan para pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Sudah Waktunya Anthony dan Jonatan Temukan Obat Kekalahan
Secara tidak langsung, hal itu sempat membuatnya gugup dalam dua leg play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Saya merasakan tekanan yang terus-menerus di wajah saya dalam dua laga," kata Wu dikutip Bolasport.com dari laman resmi CTFA.
"Saya harus berpikir cepat saat mengontrol bola, jika tidak saya akan kehilangan bola," katanya lagi.
Menghadapi timnas Indonesia saat ini, Wu merasakan sensasi yang sama kala bertanding melawan timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Belum Tampil di Liga 1 2021, Pemain Bali United Kaget Dipanggil Timnas U-23 Indonesia
Sebab, sejumlah pemain timnas Indonesia saat ini juga merupakan mantan pemain timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2018.
Misalnya saja Muhammad Riyandi, Asnawi Mangkualam, Rachmat Irianto, Witan Sulaeman, hingga Egy Maulana Vikri.
Wu merasa, para pemain Garuda telah berkembang pesat hingga sampai ke titik tertinggi.
"(Karena itu) saya harus bekerja lebih keras, jika tidak jarak antara kami akan semakin lebar," tandasnya.