Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Arsenal, Thierry Henry, mengatakan bahwa ia meragukan performa The Gunners di bawah asuhan Mikel Arteta.
Arsenal sempat tampil melempem dengan menelan tiga kekalahan dalam tiga laga awal Liga Inggris musim 2021-2022.
Skuad asuhan Mikel Arteta juga tak bisa mencetak gol dalam tiga laga tersebut.
Kekalahan Arsenal tersebut didapat kala melawan Brentford (0-2), Chelsea (0-2), dan Manchester City (0-5).
Akan tetapi, perlahan tapi pasti Arsenal mampu bangkit dari keterpurukan.
The Gunners sukses meraih tiga kemenangan beruntun dan satu hasil imbang.
Kemenangan Arsenal itu diraih kala melawan Norwich City, Burnley, dan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: BREAKING NEWS - AC Milan Konfirmasi Theo Hernandez Positif COVID-19
Sementara hasil imbang didapat kala melawan Brighton and Hove Albion dengan skor 0-0.
Dengan hasil tersebut, Pierre-Emerick Aubameyang cs berada di posisi ke-11 klasemen sementara dengan mengoleksi 10 poin dari 7 pertandingan.
Selain itu, Arteta juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik Premier League edisi September.
Thierry Henry turut mengomentari performa mantan timnya pada musim ini.
⏳ Five days until we're back...
???? Under the lights!
???? @PremierLeague pic.twitter.com/jL7zqEFoRU
— Arsenal (@Arsenal) October 13, 2021
Peraih dua trofi Liga Inggris itu masih ragu dengan performa Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta, yang tidak memiliki rencana cadangan.
"Saya tidak tahu apakah semuanya berjalan ke arah yang benar. Saya menonton pertandingan lawan Brighton. Apakah Anda menontonnya?" kata Henry seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Inggris Gagal Raih Kemenangan, Gareth Southgate Enggan Salahkan Harry Kane yang Memble
"Sebelumnya, saya melihat Arsenal mengalahkan Norwich, menang di Burnley, dan mengalahkan Tottenham di kandang - karena kami selalu mengalahkan Spurs di kandang."
"Saya sangat senang ketika kami mengalahkan Tottenham di mana kami dalam performa baik, tetapi saya menunggu untuk melihat kinerja tim, hasil tandang, melawan tim yang mengoper bola. Sebaliknya, kami menderita."
"Sebelumnya, saya menunggu untuk melihat pertandingan lawan Brighton, untuk melihat apakah kami bisa mengusai bola dan menjaga bola, bermain tandang, mempertahankan penguasan bola, melawan tim Brighton yang berbahaya."
Baca Juga: Neymar Dituduh Pilih Kasih, Brasil Nomor Satu tapi PSG Anak Tiri
"Ketika kami biasanya kalah, bahkan setelah saya meninggalkan tim, selalu dikatakan bahwa Arsenal tidak memiliki rencana cadangan dan mereka terlalu banyak melakukan operan demi operan."
"Saya tidak melihat (rencana cadangan) itu di pertandingan Brighton. Saya melihat Brighton yang melakukan hal itu," tutur Henry melanjutkan.