Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menyebut Les Parisiens bakal mati-matian mempertahankan Kylian Mbappe.
Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, dikabarkan akan pergi pada bursa transfer musim panas kemarin.
Mbappe berkali-kali menolak untuk menandatangani kontrak baru yang ditawarkan PSG.
Padahal, kontrak Mbappe sendiri akan segera berakhir pada akhir musim ini, tepatnya pada 30 Juni 2022 mendatang.
Adapun Real Madrid kerap dikaitkan dengan kepindahan penyerang timnas Prancis itu.
Baca Juga: Anak Legenda Belanda Mengemis ke Bos Barcelona, Ronald Koeman Selamat dari PHK
Bahkan, Los Blancos telah mengajukan dua tawaran resmi kepada PSG untuk merekrut Mbappe di bursa transfer kemarin.
Namun, kedua proposal itu ditolak mentah-mentah oleh Les Parisiens.
Sementara itu, Mbappe sendiri tak membantah kabar tersebut.
Penyerang berusia 22 tahun itu mengaku memang ingin meninggalkan PSG pada musim panas kemarin.
"Saya meminta untuk pergi (pada Juli 2021) karena dari saat itu, saya tidak ingin memperpanjang kontrak, saya ingin klub menerima biaya transfer untuk memiliki pengganti yang berkualitas," kata Mbappe seperti dilansir BolaSport.com dari RMC Sport.
Meski begitu, PSG tidak akan membiarkan Mbappe pergi begitu saja.
Baca Juga: Harry Kane Blak-blakan, Performa Melempem Bukan karena Gagal Pindah ke Man City
Mauricio Pochettino menjelaskan bahwa PSG akan melakukan berbagai cara untuk membuat sang penyerang memperbarui kontraknya di Parc des Princes.
"Mbappe baik-baik saja, dia anak kalem dengan banyak kepribadian dan karakter yang sangat ramah, dia jelas tentang banyak hal dan mencintai sepak bola, dia sangat dewasa untuk usia 22 tahun," ucap Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kylian akan membuat keputusan yang harus dia buat dan klub akan melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankannya, karena kami akan mengambil salah satu pemain terbaik dunia di usia 22 tahun."
“Saya dibiarkan dengan kenyataan bahwa situasinya terbuka dan di masa depan apa pun bisa terjadi, posisi beberapa bulan yang lalu dapat berubah di masa depan."
"PSG sebagai klub tentu memiliki ambisi dan kemampuan untuk membujuknya dan menawarkannya beberapa hal sehingga dia bisa tinggal dan bahagia, kemungkinan dia bisa berubah pikiran ada di sana," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Penerus Sergio Busquets Telah Muncul di Bundesliga, Bakal Gratis dan Menanti Diboyong Barcelona