Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bolasport.com - Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia mulai kondusif. Hal ini disimpulkan seiring data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebut bahwa kasus positif Covid-19 mengalami penurunan selama kurang lebih dua bulan terakhir.
Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, perkembangan terkini situasi COVID-19, di mana penurunan kasus telah berlangsung kurang lebih dua bulan terakhir.
“Jumlah kasus mingguan turun 23 persen dibandingkan minggu sebelumnya, sedangkan jumlah kematian turun 32 persen,” tutur Nadia dalam keterangan resmi yang diterima Bolasport.com, Kamis (14/10).
Nadia menambahkan, Bed Occupancy Rate (BOR) ruang isolasi maupun ICU isolasi tidak melebihi 60 persen, sehingga dapat diharapkan layanan-layanan lain bisa kembali dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Siap Sambut Wisatawan Asing, Bali Terapkan Sejumlah Aturan Ketat
Terkait vaksinasi, kata Nadia, saat ini jika dirata-ratakan kapasitas vaksinasi bisa mencapai 2 juta suntikan per hari. Semua berkat partisipasi dan peran aktif masyarakat serta didukung penuh oleh berbagai sektor mulai dari kementerian, lembaga, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dunia usaha, relawan, dan pihak lainnya.
Saat ini sudah ada 10 jenis vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), dan juga terdaftar dalam (Emergency Use Listing) Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta telah disertifikasi halal dan disetujui untuk digunakan dalam kondisi darurat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak ragu dan tidak perlu memilih-milih vaksin yang ada, karena pemerintah menjamin semua vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu dan berkhasiat,” kata Nadia.
Indonesia, menurut Nadia, menduduki peringkat 5 berdasarkan jumlah orang yang telah divaksinasi dan peringkat 6 dunia berdasarkan total suntikan. Per September 2021, Lembaga Pemeringkat Ekonomi Nikkei, juga menempatkan Indonesia menjadi negara dengan rangking tertinggi untuk penanganan COVID-19 di Asia Tenggara.
Baca Juga: dr Reisa: Kolaborasi Masyarakat Jadi Kunci Keberhasilan PPM
Tetap waspada dan terapkan protokol kesehatan (Prokes)
Nadia menyebutkan, saat ini hampir di semua daerah terdapat peningkatan pergerakan masyarakat, baik dari sisi transportasi antar wilayah, sentra-sentra perekonomian maupun rekreasi. Hal ini dinilai positif untuk mendorong kembali situasi perekonomian Indonesia.