Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi hapus kutukan, lalu timnas Argentina pepet Brasil. Skenario ini yang diidamkan terjadi oleh Albiceleste di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan.
Jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan menggelar 5 pertandingan pada Kamis (14/10/2021) waktu setempat atau mulai Jumat dini hari WIB.
Rangkaian matchday 12 di zona Conmebol ini diawali pertemuan Bolivia vs Paraguay dengan kick-off dini hari nanti pukul 03.00 WIB.
Duel melibatkan dua raksasa terelite, timnas Brasil dan Argentina, jelas tetap menyita atensi lebih.
Argentina pimpinan Lionel Messi bakal mentas duluan dengan menjamu Peru di Buenos Aires (Jumat, 06.30 WIB).
Baca Juga: Agenda Lionel Messi di Timnas Argentina, Cukur Rambut sampai Reuni Jadi Musuh Luis Suarez
Sejam kemudian, Brasil menutup agenda hari laga kali ini dengan tarung bergengsi kontra Uruguay di Manaus (07.30 WIB).
Kedua tim terlibat persaingan sengit di posisi dua teratas klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Brasil memimpin tegap dengan 28 poin dari 10 pertandingan.
Argentina mengekornya dengan catatan 22 angka dari jumlah partai yang sama.
Kedua raksasa tersebut juga merupakan dua kontestan tersisa yang belum terkalahkan di zona Conmebol.
Brasil amat solid dengan rangkaian 9 kemenangan dan sekali seri.
Neymar dkk baru saja mendapati rekor sempurna mereka rusak akibat ditahan Kolombia 0-0 (10/10/2021).
Di pihak lain, Argentina mengamankan 6 kemenangan dan 4 kali seri.
Baca Juga: Argentina Vs Peru - Lionel Messi Dikutuk, Cuma Cetak 1 Gol Kontra La Blanquirroja di Usia 20 Tahun
Artinya, kemenangan atas Peru, sekalipun andai disertai kekalahan Brasil dari Uruguay, belum cukup membuat Tim Tango menyalip Selecao ke pucuk klasemen.
Setidaknya, potensi margin 3 poin saja yang memisahkan kedua kubu - jika hasil bertolak belakang itu terjadi - bakal menjadi modal morel istimewa buat Argentina untuk memberi tekanan kepada Brasil di matchday berikutnya.
Ketimbang Uruguay, Peru ialah lawan yang seharusnya lebih enteng bagi Lionel Messi cs.
Tapi awas, rencana memepet Brasil bisa amburadul kalau Messi tak mampu memberikan inspirasi lagi di hadapan Peru.
Superstar PSG itu dikenal sebagai pusat kreasi maupun pengeksekusi terdepan di timnas Argentina.
Hanya, entah kenapa Messi hampir selalu bisa dibuat mati kutu oleh Peru, dalam arti dia berhasil dibikin mandul.
Baca Juga: Argentina Vs Peru - Kans Lionel Messi Cs Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Peru adalah tim Amerika Selatan yang paling sedikit menderita gol ketika dihadapi Lionel Messi, yaitu baru sebutir saja.
Gol tunggal itu pun sudah lama berlalu, yakni sejak berjumpa di perempat final Copa America 2007 (4-0).
Kala itu, usia Messi baru melewati sebulan setelah ulang tahun ke-20.
Ia dipasang pelatih Alfio Basile sebagai rekan duet Diego Milito di lini depan.
Tim Tango masih dipimpin playmaker flamboyan Juan Roman Riquelme, yang menjadi bintang pertandingan dengan ukiran 2 gol dan 1 assist.
Satu assist itulah yang diberikan Riquelme kepada Messi.
Melalui umpan datar brilian membelah pertahanan musuh, Riquelme mengirim bola kepada Messi, yang sedang menusuk ke kotak penalti.
Sang pemuda ajaib pemakai nomor punggung 18 itu sukses mengecoh kiper dengan menggulirkan bola di antara kakinya untuk mencetak gol kedua Albiceleste.
Dalam 6 pertemuan lain menghadapi The Incas, tak satu pun gol diceploskan Messi.
Mengakhiri kutukan mandul 14 tahun bisa dibilang menjadi agenda penting buat Messi nanti.
Namun, bingkai besarnya adalah Albiceleste tentu berharap Brasil ditekuk Uruguay demi mengikis margin tinggal 3 poin saja dan membuat persaingan semakin sengit menuju Qatar 2022.
Rekor pertemuan Lionel Messi vs Peru
Kualifikasi Piala Dunia
Copa America
Jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol
Kamis (14/10/2021):
Klasemen