Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis unggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkapkan penyesalannya usai gagal menyumbang poin untuk Indonesia pada perempat final Uber Cup 2020.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi pembuka perjuangan Indonesia pada perempat final Uber Cup 2020 melawan Thailand, Jumat (15/10/2021) dini hari WIB.
Turun pada partai pertama, Gregoria Mariska Tunjung menghadapi Pornpawee Chochuwong yang diturunkan oleh tim Thailand dalam laga ini.
Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Gregoria terpaksa menyerah di tangan Chochuwong melalui rubber game 21-14, 10-21, 10-21 dalam durasi 62 menit.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Fadia/Ribka Selamatkan Asa Indonesia
Kekalahan ini membuat pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut gagal mempersembahkan angka pertama untuk Indonesia pada perempat final Uber Cup 2020.
Rasa sesal pun ada dalam benak Gregoria Mariska Tunjung yang menilai permainannya justru menurun pada gim kedua dan ketiga.
"Maaf saya gagal menyumbangkan angka. Sayang saya tidak bermain bagus pada gim kedua dan ketiga," kata Gregoria dalam pers rilis Badminton Indonesia.
Gregoria Mariska Tunjung menyebut bahwa dirinya sempat mampu mengendalikan jalannya pertandingan terutama pada gim pertama.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Putri KW Kalah, Thailand Kembali Salip Indonesia
Strategi yang sudah direncanakan berjalan dengan baik tatkala Gregoria mampu menyulitkan Pornpawee Chochuwong melalui gempurannya.
Selain strategi, penampilannya pada gim pertama berjalan mulus karena Gregoria lebih berani dalam melancarkan serangan-serangannya.
"Tadi pada gim pertama saya bisa mengontrol permainan. Pola saya bisa keluar semua. Saya lebih berani menyerang dan menang," ucap Gregoria.
Momen tersebut tidak bisa berlanjut karena Gregoria justru terbawa oleh permainan lambat yang diperagakan oleh sang lawan.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Greysia/Apriyani Bawa Indonesia Imbangi Thailand dalam 92 Menit
"Pada gim kedua ketika lawan mengubah tempo bermain lambat dan bola satu-satu, saya malah terpancing," kata Gregoria Mariska Tunjung.
Alih-alih mengamankan keunggulannya, Gregoria justru malah kecolongan setelah hanya ingin bermain aman pada gim kedua dan ketiga.
"Saya mengikuti pola lawan dan karena saya mau bermain aman, malah sering salah dan tertekan terus," ucap Gregoria menjelaskan.
Karena tidak berani tampil menyerang pada gim penentu, Gregoria tidak bisa menambah angka yang sebelumnya datang dari serangan-serangannya.
"Gim ketiga tidak ada serangan, padahal seperti gim pertama, saya dapat banyak angka lewat serangan," kata Gregoria Mariska Tunjung.
"Saya tidak berani menyerang, padahal saya tahu saya bisa dapat poin dari serangan, disayangkan saya kalah dengan cara seperti itu," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Gregoria Tumbang, Indonesia Tertinggal dari Thailand