Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos UFC: Tinju Dunia Butuh Duel Ala Tyson Fury Vs Deontay Wilder

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 15 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Presiden UFC, Dana White. (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, mengatakan bahwa tinju dunia membutuhkan duel menarik seperti yang diperlihatkan Tyson Fury dan Deontay Wilder demi menaikkan pamor olahraga tarung tersebut.

Popularitas UFC yang semakin naik daun disinyalir menjadi salah satu penyebab menurunnya ketenaran dan integritas dunia tinju.

Dana White acap kali mengkritik kondisi pertarungan tinju yang telah kehilangan pamor sebagai olahraga bela diri.

Akan tetapi, White sepertinya telah mengubah pikirannya usai menyaksikan aksi Tyson Fury dan Deontay Wilder dalam duel ketiga alias trilogi mereka di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), pada 9 Oktober 2021.

Baca Juga: Hasil Lengkap Uber Cup 2020: Indonesia Gagal ke Semifinal Sesuai Prediksi Rexy Mainaky

Saat itu, pertarungan trilogi Fury versus Wilder menghadirkan kejutan dengan menampilkan aksi saling adu jotos yang mengundang atensi.

Fury dan Wilder tampak aktif menjual beli pukulan, bahkan kedua petinju sama-sama berhasil saling menjatuhkan.

Setelah bertinju sampai ronde ke-11, Fury sukses membuat Wilder tak mampu bangkit lagi dengan bogem mentahnya yang keras.

Petinju berjuluk The Gypsy King itu kemudian dinyatakan mengalahkan Wilder dengan kemenangan knockout (KO).

Baca Juga: Pernah Kalahkan Striker Terbaik UFC, Tayfun Ozcan Bidik Debut Sempurna di ONE Championship

Pada Selasa (12/10/2021), Dana White memberikan tanggapan setelah menyaksikan duel trilogi Tyson Fury kontra Deontay Wilder.

Menurut Bos UFC, pertarungan Fury versus Wilder sangat menarik untuk disaksikan karena memberikan hiburan menyenangkan.

"Pertarungan itu adalah pertarungan kelas berat yang luar biasa. Saya pikir kedua petinju bertarung habis-habisan," kata White, dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Fury datang dengan berat 277 pound dan bertarung dengan caranya sendiri, dia sempat terjatuh, lalu bangkit lagi, dan terus bertarung, itu yang dibutuhkan tinju, jadi saya senang pertarungan tersebut telah terjadi."

"Selamat untuk mereka berdua, semua orang yang terlibat, dan olahraga tinju," kata dia menambahkan.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Arti Kemenangan Greysia/Apriyani untuk Tim Indonesia

Kemenangan atas Wilder telah mengantarkan Fury untuk mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat WBC.

Selain itu, Fury juga memperpanjang rekor tak terkalahkan dengan catatan 31 kali menang dan 1 kali imbang.

Sementara itu, Wilder saat ini mempunyai catatan 42 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 kali.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Penyesalan Gregoria yang Tak Tampil Berani pada Gim Penentu

Setelah menelan kekalahan beruntun, Deontay Wilder sempat menunjukkan gestur tidak sportif terhadap Tyson Fury.

Petinju berjuluk The Bronze Bomber itu terlihat menolak berjabat tangan dengan Fury saat mereka masih berada di atas ring usai pertarungan ketiga.

Namun, anggapan ini dibantah manajer Wilder, Shelley Finkel.

Menurut Finkel, Wilder masih menaruh respek kepada Fury.

"Dia (Wilder) dan saya telah berbicara tentang itu dan dia menghormati Fury," ucap Finkel, dikutip dari The Sun.

"Saya pikir saat itu pikirannya kabur, saya pikir jika Wilder melihat Fury sekarang, dia akan memeluknya erat," kata dia menegaskan.

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Ester Takluk, Indonesia Gagal ke Semifinal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P