Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mauricio Pochettino Sempat Mengira PSG Cuma Nge-Prank saat Mau Datangkan Lionel Messi

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 15 Oktober 2021 | 11:45 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, berbincang dengan Lionel Messi. (TWITTER.COM/NEWELLS_EN)

BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, sempat mengira PSG cuma nge-prank saat mau mendatangkan Lionel Messi.

Seperti diberitakan sebelumnya, keputusan Lionel Messi untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2021 menjadi salah satu yang paling menghebohkan dalam sejarah sepak bola.

Pasalnya, tak ada yang menduga kalau Messi bakal meninggalkan Barcelona yang merupakan klub masa kecilnya.

Apalagi, sudah banyak yang memprediksi La Pulga bakal gantung sepatu alias pensiun di Barcelona.

Namun, masalah finansial yang dialami klub asal Catalunya itu membuat Messi gagal mendapatkan kontrak baru.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Argentina Menang Minimalis atas Peru, Lionel Messi Cs Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan

Messi dan Barcelona tak bisa mengikat kerja sama baru karena terbentur aturan Liga Spanyol soal pembatasan gaji.

 

Alhasil, kapten timnas Argentina itu pun cabut dari Barcelona dan merapat ke PSG dengan status bebas transfer.

Messi diikat PSG dengan kontrak berdurasi 2 tahun hingga Juni 2023 plus opsi perpanjangan satu tahun.

Soal gaji, Messi mendapat bayaran 35 juta euro atau sekitar Rp 590 miliar per musim.

Namun, ide PSG untuk mendatangkan Messi di jendela transfer kemarin ternyata sempat dikira Mauricio Pochettino hanya sekadar prank atau lelucon.

Baca Juga: Cedera Mike Maignan Akibat Mohamed Salah dan Diperburuk oleh Luis Suarez, Transfer Kilat AC Milan Tak Terhindarkan

"Saat itu, (Direktur Olahraga PSG) Leonardo menelepon saya dan berkata: 'Kemungkinan itu ada. Apakah Anda suka atau tidak?' Hal baiknya adalah dia menelepon saya untuk bertanya," kata Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari PSG Talk.

"Lalu saya berkata pada diri sendiri: 'Apakah itu pertanyaan?' Saya pikir itu lelucon, bukan? Tentu saja."

"Saya mengatakan kepadanya: 'Apakah kita harus pergi dan mendatangkanya? Apakah saya harus mengemudikan van?' Saat itulah negosiasi dimulai."

"Sejak saat itu, Leonardo akan menelpon saya setiap malam untuk memberi tahu saya bagaimana situasinya," tutur juru taktik asal Argentina itu menambahkan.

Baca Juga: Lord Lingard Bongkar Satu Kejelekan Jose Mourinho

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P