Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang AC Milan, Olivier Giroud, seolah membuktikan dirinya adalah penyerang biasa-biasa saja dengan prestasi luar bisa lewat wawancara terbarunya.
Nama Olivier Giroud mulai dikenal luas ketika bergabung dengan klub raksasa Liga Inggris, Arsenal, pada Juli 2012.
Lima setengah musim membela Arsenal, Olivier Giroud sukses membukukan 105 gol dalam 253 penampilan di semua ajang.
Bersama The Gunners, Giroud berhasil mempersembahkan tiga trofi Piala FA dan tiga gelar Community Shield.
Baca Juga: Kontrak Baru Menanti Wonderkid Manchester City, Siap Diikat Hingga Juni 2027
Setelah itu, Giroud memutuskan menyeberang ke rival Arsenal di Liga Inggris, Chelsea, pada Januari 2018.
Tiga setengah musim bersama Chelsea, Giroud hanya bermain sebanyak 119 kali dengan mengemas 39 gol.
Meski kariernya tergolong singkat bersama Chelsea, penyerang timnas Prancis tersebut berhasil memenangi dua gelar bergengsi.
Giroud berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Europa 2018-2019 dan Liga Champions 2020-2021.
Baca Juga: PSG Tak Bisa Diperkuat Lionel Messi dan Neymar, Mauricio Pochettino Frustrasi
Satu trofi lainnya bersama The Blues adalah Piala FA edisi 2017-2018.
Setelah hanya menjadi penyerang cadangan di Chelsea, Giroud lantas memutuskan untuk menjajal peruntungannya di Liga Italia.
Giroud pun meninggalkan kompetisi kasta tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth II tanpa sekalipun menggondol gelar Liga Inggris, baik bersama Arsenal maupun Chelsea.
Pada musim panas 2021, penyerang berusia 35 tahun tersebut bergabung dengan klub raksasa Liga Italia, AC Milan.
Baca Juga: Mauricio Pochettino Sempat Mengira PSG Cuma Nge-Prank saat Mau Datangkan Lionel Messi
Untuk mengamankan Giroud, Milan hanya perlu mengeluarkan dana sebesar 1 juta euro (sekitar Rp 16,3 miliar).
Awalan bagus berhasil dicatatkan Giroud bersama Milan pada musim 2021-2022 dengan torehan 2 gol dari lima penampilan di Serie A.
Di sisi lain, karier Giroud mengalami pasang surut selama membela Arsenal dan Chelsea.
Di Arsenal, ada Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang yang bersaing dengan Giroud.
Lalu di Chelsea ada Tammy Abraham dan disusul Gonzalo Higuain yang berkompetisi dengan Giroud.
Namun, prestasi Giroud tidak bisa dipandang remeh.
Giroud secara total sukses memenangi Piala FA (4 gelar), Liga Champions (1), Liga Europa (1), Liga Prancis (1), dan Piala Dunia (1).
Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Pergi Secara Cuma-cuma ke PSG karena Kesalahan AC Milan
Giroud juga menjadi langganan bagi timnas Prancis meskipun sang striker kerap terpinggirkan di klub.
Tercatat jebolan akademi Grenoble tersebut sudah menorehkan 46 gol dalam 110 caps bersama Les Bleus.
Dalam wawancara terbarunya, Giroud mengakui dirinya adalah sosok penyerang yang biasa-biasa saja.
Bagi Giroud, dirinya adalah penyerang yang tidak memiliki keterampilan membanggakan bagi anak-anak muda penggemar sepak bola.
Namun, di luar itu, Giroud bangga dia bisa bekerja keras untuk membuktikan orang lain telah salah menilai dirinya lewat prestasi.
"Kisah hidup saya dimulai ketika orang-orang mulai meremehkan saya," kata Giroud, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Saya pikir itu juga sebagian karena saya bukan penyerang tengah dengan keterampilan yang diimpikan anak-anak muda."
"Namun, saya pikir yang paling penting adalah bermain sangat efisien karena sebagai striker Anda dinilai berdasarkan statistik Anda, berapa banyak gol yang Anda cetak."
Baca Juga: Kiper Favorit Lionel Messi Cedera, Gianluigi Donnarumma Bisa Bahagia
"Saya juga berkata pada diri sendiri bahwa saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena saya berada di lapangan untuk menikmati karier saya."
"Tuhan selalu bersama saya untuk membantu saya membuat keputusan yang tepat."
"Saya telah memenangi begitu banyak hal dalam karier saya yang tidak pernah saya bayangkan ketika saya memulai karier."
"Ketika saya melihat ke belakang, saya sangat bangga," ujar Giroud melanjutkan.