Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di tengah rumor rencana pensiun dari bulu tangkis, Greysia tidak menampik bahwa Uber Cup 2020 mungkin akan menjadi Uber Cup terakhirnya.
"Kami ingin mewariskan siapa tahu ini Piala Uber terakhir saya, sehingga saya bisa mewariskan ke adik-adik," kata Greysia.
"Mereka tidak saja melihat saya bermain tetapi bisa ikut merasakan bermain di ajang yang demikian besar seperti di Piala Uber."
"Berkat kemenangan, saya memberi kesempatan kepada adik-adik untuk bermain dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Berkaca dari Susy Susanti, Greysia Polii Jangan Pensiun Dulu
Kemenangan Greysia/Apriyani tak sekadar membuat para pemain Indonesia bisa memaksimalkan kesempatan tanding di Uber Cup 2020.
Pasangan ganda putri pelapis, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, terinspirasi dengan semangat Greysia dan Apriyani hingga akhirnya meraih hasil yang sama.
Fadia/Ribka menjungkalkan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanacha yang memiliki peringkat lebih baik pada partai keempat.
"Kami memang meneladani Kak Greysia dan Kak Apriyani. Mereka menjadi sumber inspirasi kami," kata Fadia.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Indonesia Belum Bisa Temukan Cara Mengalahkan Thailand
"Setiap hari kami latihan bersama dan melihat bagaimana semangat kedua pemain senior itu," kata Fadia.
Ribka menambahkan bahwa Greysia dan Apriyani bisa memberikan teladan dan semangat dalam setiap berlatih dan bertanding.
Semangat itulah yang mereka bawa saat mengalahkan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanacha, juga melalui rubber game.
"Kak Greysia dan Kak Apriyani terus membimbing dan memberi semangat kepada kami," kata Ribka menimpali.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Putri KW Sesali Kekalahan dari Pemain Peringkat ke-13