Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks gelandang Manchester United, Paul Ince, menilai tawaran gaji mahal untuk Paul Pogba agar bertahan adalah bukti keputusasaan Setan Merah.
Raksasa Liga Inggris, Manchester United, masih berupaya keras untuk mempertahankan Paul Pogba di Old Trafford.
Kontrak Paul Pogba bakal kedaluwarsa pada akhir musim 2021-2022.
Permasalahannya adalah Paul Pogba belum juga menunjukkan sikapnya untuk meneken kontrak baru dengan Manchester United.
Baca Juga: Bursa Transfer AC Milan - Franck Kessie dalam Bahaya, I Rossoneri Incar Penakluk Donnarumma
Jika tidak segera menandatangani kontrak baru sebelum akhir 2021, Pogba bakal bebas untuk melakukan kontak dengan klub-klub lain.
Per 1 Januari 2022, gelandang tengah asal Prancis tersebut bebas untuk menjalin perjanjian pra-kontrak dengan klub-klub lain.
Tiga klub elite Eropa seperti Juventus, Real Madrid, dan PSG dilaporkan tengah memantau situasi Pogba.
Sebagai upaya preventif untuk menghindari Pogba pergi dengan status bebas transfer, Man United telah berupaya untuk mengikatnya dengan kontrak baru.
Baca Juga: Jose Mourinho Paling Cocok, Newcastle United Tak Perlu Pusing Cari Pelatih Baru
Petinggi Setan Merah dikabarkan ingin Pogba menandatangani kontrak baru sebelum Natal 2021.
Langkah yang bakal ditempuh oleh Man United adalah memberinya kontrak baru dengan durasi empat tahun plus kenaikan gaji yang signifikan.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Man United berencana menggaji Pogba sebesar 400 ribu pounds (sekitar Rp7,73 miliar) per pekan.
Nominal tersebut naik drastis karena saat ini Pogba "hanya" menerima 290 ribu pounds (sekitar Rp5,60 miliar) per minggunya.
Baca Juga: Injak Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Buktikan Diri Usia Uzur Tidak Ringkih
Namun, rencana Man United mendapat penilaian negatif dari mantan pemainnya, Paul Ince.
Paul Ince, yang sukses memberi Man United dua gelar Liga Inggris, menilai langkah bekas klubnya itu adalah tanda keputusasaan.
Ince turut mengkritik Man United yang dinilainya aneh karena berani menggaji tinggi Pogba yang tidak bermain reguler.
"Itu tanda keputusasaan dari Man United dalam menawarkan kontrak baru," kata Ince, dikutip BolaSport.com dari The United Stand.
Baca Juga: Argentina Menang Susah Payah Lawan Peru, Lionel Messi Soroti Kinerja Wasit
"Mereka mencoba membujuknya untuk menandatangani kesepakatan baru."
"Jumlah yang sangat besar bagi pemain yang keluar masuk di susunan pemain utama, itu sungguh aneh."
"Pogba berada di bangku cadangan dua minggu lalu ketika melawan Everton dan tiba-tiba Anda menawari 400 ribu pounds!"
"Pada akhirnya, jika Anda membayar uang sebanyak itu untuk seorang pemain, maka dia harus bermain di setiap pertandingan dan kami tidak melihat Paul Pogba bermain di setiap pertandingan Man United."
Baca Juga: Kisah Pilu Sergio Romero, Kiper Buangan Man United yang Kini Gabung Klub Promosi Liga Italia
"Ada terlalu banyak kebingungan di mana posisi terbaik Pogba saat ini."
"Namun, yang menjadi pertanyaan saya adalah apa dasar Anda menawarkan Pogba gaji sebesar 400 ribu pounds per pekan?"
"Pogba tidak tampil sepenuhnya dan penampilannya masih naik-turun," ujar Ince menambahkan.
Di luar masalah kontrak baru, Pogba tercatat telah bermain sebanyak 9 pertandingan bersama Man United pada musim 2021-2022.
Baca Juga: PSG Tak Bisa Diperkuat Lionel Messi dan Neymar, Mauricio Pochettino Frustrasi
Tujuh laga di antaranya dilakoni Pogba di Liga Inggris dengan menghasilkan 7 assist.
Sementara dua laga lainnya diraih Pogba kala Man United berlaga di Liga Champions.
Pemain berusia 28 tahun tersebut baru-baru ini sukses mengantarkan Prancis menjuarai UEFA Nations League usai menaklukkan Spanyol di final.