Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Manchester City, Raheem Sterling, membuka peluang untuk bermain di Liga Spanyol karena mulai dipinggirkan Pep Guardiola.
Nasib malang nampaknya tengah menimpa penyerang sayap Manchester City, Raheem Sterling.
Musim ini, Sterling mulai dipinggirkan oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dan hanya menjadi pilihan kedua.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Sterling memang memainkan 10 laga bersama Manchester City sepanjang musim ini.
Akan tetapi, dari 10 laga tersebut, Sterling hanya memainkan 461 menit dari 900 menit yang bisa dimainkan.
Baca Juga: Kontrak Baru Menanti Wonderkid Manchester City, Siap Diikat Hingga Juni 2027
Itu artinya, rata-rata Sterling hanya bermain selama 46 menit tiap pertandingannya.
Bahkan, dari 10 laga tersebut, Sterling hanya memainkan dua laga selama 90 menit penuh.
Satu laga berlangsung saat melawan Southampton di Liga Inggris, sementara yang lainnya melawan Wycombe pada ajang Piala Liga Inggris.
Penyerang berusia 26 tahun itu juga baru mencetak satu gol dan satu assist selama musim ini.
Performa Sterling yang kian menurun tersebut membuatnya kalah bersaing dengan pemain lainnya.
Baca Juga: Kena Prank Messi hingga Gaji Turun Drastis, Sergio Aguero Menyesal Gabung Barcelona?
Nama-nama seperti Ferran Torres, Phil Foden, dan Riyad Mahrez lebih suka dipilih Guardiola saat ini.
Hal tersebut membuat rumor kepergian Sterling pun mulai mengemuka di berbagai media.
Sejumlah klub dikaitkan dengan kepindahan Sterling, khususnya klub Liga Spanyol, yakni Barcelona dan Real Madrid.
Sampai saat ini, Barcelona menjadi klub yang dikabarkan paling berminat mendatangkan Sterling.
Sterling sendiri juga mengaku mulai mempertimbangkan untuk bermain di luar Inggris.
Baca Juga: Jadi Klub Sultan Anyar, Newcastle United Baru Bisa Juara Liga Inggris 10 Tahun Lagi
Hal itu disampaikan oleh Sterling dalam sebuah wawancara dalam pertemuan FT Business of Sport US yang dikutip BolaSport.com melalui Marca.
"Jika ada kesempatan pergi ke tempat lain demi lebih banyak waktu bermain, saya akan terbuka untuk itu pada saat ini," kata Sterling.
"Hal yang penting bagi saya adalah tantangan yang telah saya tetapkan sendiri sejak usia muda dan impian juga, untuk bermain di luar negeri."
"Sebagai pemain Inggris, yang saya tahu adalah Premier League dan saya selalu memiliki sesuatu dalam diri saya bahwa mungkin suatu hari saya akan senang bermain di luar negeri untuk melihat bagaimana saya akan menghadapi tantangan itu," ujar Sterling lagi.
Penyerang timnas Inggris itu menegaskan dirinya ingin lebih banyak kesempatan bermain.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo 6 Butir Lagi Menuju Gol Ke-800, Gawang Manchester City Bisa Jadi Saksi
Selain itu, Sterling juga masih ingin terus konsisten mencetak gol ke gawang lawan.
"Saya bukan orang yang akan mengeluh. Saya tidak mencoba untuk membuat kesepakatan yang lebih besar dari yang sebenarnya," ucap Sterling.
"Saya melanjutkan pekerjaan saya, melakukan apa yang perlu saya lakukan."
"Saya hanya siap untuk pergi dan memainkan pertandingan sepak bola secara teratur, mencetak gol secara teratur," tutur Sterling mengakhiri.
Kontrak Sterling di Manchester City baru akan habis pada 30 Juni 2023 mendatang.
Itu artinya Manchester City hanya punya kesempatan untuk menjual Sterling pada bursa transfer musim panas tahun depan agar harganya tinggi.
Baca Juga: Jadi Incaran Sejumlah Klub Top Eropa, Erling Haaland Diperingatkan Soal Satu Hal