Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2020 - Jonatan Christie Sempat Dibuat Grogi Sang Lawan

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie, mencetak poin kemenangan Indonesia atas Malaysia pada perempat final Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, 15 Oktober 2021. Jonatan mengalahkan Ng Tze Yong dengan skor 14-21, 21-19, 21-16. (YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie, mengaku sempat gugup saat menghadapi wakil Malaysia, Ng Tze Yong, pada perempat final Thomas Cup 2020, Jumat (15/10/2021).

Meski begitu, Jonatan Christie mampu mengatasi rasa groginya dan meraih kemenangan rubber game dengan skor 14-21, 21-19, 21-16 atas Ng Tze Yong di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Kemenangan Jonatan ini memastikan tim putra Indonesia menang telak 3-0 atas Malaysia dan berhak melaju ke semifinal Thomas Cup 2020.

Sebelumnya, skuad Merah Putih sudah mendapatkan poin-poin kemenangan dari Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

 

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Hadapi Denmark di Semifinal, Indonesia Jangan Memble Lagi di Partai Tunggal

Kendati Indonesia tengah berada di atas angin karena unggul 2-0 atas Malaysia, bukan berarti perjuangan Jonatan dalam mendapatkan kemenangan jadi lebih mudah.

Sebaliknya, peraih medali emas Asian Games 2018 itu sempat tertinggal satu gim lebih dulu dari Ng sebelum bisa membalikkan keadaan.

Jonatan mengaku dibuat gugup saat menghadapi Ng, yang merupakan pemain berperingkat ke-82 dunia itu.

"Gim pertama saya merasa nervous, apalagi Indonesia sudah unggul 2-0. Kondisi itu justru membuat permainan saya tidak bisa lepas," ucap Jonatan, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Saya sangat berhati-hati. Sementara itu, lawan sebagai pemain muda, malah bermain nothing to lose," kata dia lagi.

Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2020 - Indonesia dan Denmark Rebutan Tiket Final

Performa Jonatan Christie baru membaik saat memainkan gim kedua.

Meski sempat melakukan sejumlah kesalahan saat unggul jauh, Jonatan tetap bisa menjaga kendali permainannya.

Selain itu, Jonatan juga menyadari bahwa fisik sang lawan sudah mulai turun.

Alhasil, atlet yang akrab disapa Jojo tersebut sengaja membuat Ng Tze Yong pontang-panting menjaga sisi lapangannya.

Baca Juga: Rekap Perempat Final Thomas Cup 2020 - Indonesia Babat Malaysia, Bakal Lakoni Ulangan Final 2016

"Gim kedua, permainan saya sangat penting. Ini untuk meraih titel ke semifinal. Lawan, saya lihat juga dalam kondisi lelah," tutur Jonatan.

"Makanya saya ajak dia untuk terus berlari. Saya tempatkan shuttlecock jauh dari jangkauan. Saya bisa mengontrol permainan," kata dia menjelaskan.

Imbang 1-1 membuat jalannya pertandingan gim ketiga jadi lebih intens dan ketat.

Jonatan dan Ng tercatat sempat terlibat aksi saling kejar poin sampai kedudukan 14-14.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Marcus/Kevin Senang Tuntaskan Misi Balas Dendam

Setelah itu, Jonatan Christie mampu mengontrol permainan dan memelesat jauh untuk memastikan memenangkan pertandingan.

Menurut pemain kelahiran Jakarta itu, kemenangan atas Malaysia sangat penting.

Rivalitas antara Indonesia dan Malaysia bukan hanya terjadi pada olarhaga bulu tangkis saja, tetapi juga olahraga lain.

"Makanya kemenangan saya dan Indonesia atas Malaysia pada perempatfinal Piala Thomas ini terasa amat penting," kata Jonatan.

"Paling tidak, kami bisa membalas kekalahan pada Piala Sudirman lalu," ucap Jojo lagi.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Tak Ada Kata Trauma, Anthony Memang Siap Menang Saat Kalahkan Juara All England

Indonesia akan menghadapi tantangan berat dari tuan rumah, Denmark, pada laga semifinal Thomas Cup 2020.

Duel Indonesia versus Denmark dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (16/10/2021), mulai pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.

"Sebenarnya saya berharap bisa ketemu Denmark pada final, tetapi sudah harus bertemu pada semifinal, tidak mengapa," ucap Jonatan.

"Ini pasti sebuah pertandingan yang ketat dan menarik. Sebagai pemain, jika dimainkan, saya tentu ingin tampil terbaik. Saya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia," tutur dia menegaskan.

 

Baca Juga: Chapeau, 11 Ribu Topi Disiapkan untuk Balapan Kandang Terakhir Valentino Rossi di MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P