Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luka di Kaki Kanan Saat Pemulihan Cedera, Asnawi Mangkualam Lakukan Kesalahan Konyol Saat Makan Daging

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 10:15 WIB
Asnawi Mangkualam mendapat luka di kaki kanannya karena sebuah kesalahan konyol saat pemulihan cedera beberapa waktu lalu. (YOUTUBE.COM/ KOREA REOMIT)

BOLASPORT.COM - Asnawi Mangkualam mendapat luka di kaki kanannya karena sebuah kesalahan konyol saat pemulihan cedera beberapa waktu lalu.

Asnawi Mangkualam sempat mengalami insiden konyol yang berujung mendapat luka di kaki kanannya, saat pemuihan cedera beberapa waktu lalu.

Asnawi memang diketahui sempat mengalami cedera selama 2 pekan yang membuatnya harus absen saat membela Ansan Greeners.

Ia pun harus beristirahat dari 12 September hingga 1 Oktober 2021.

Dalam rentang waktu tersebut, Asnawi melakukan rekoveri cederanya namun harus mendpat luka di kaki kanannya.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Beberkan Pengalaman Latihan Mental di Korea, Mengeluh Berarti Tak Dapat Kesempatan Main

Hal ini terungkap dari pertemuan Asnawi Mangkualam dengan Youtuber Korea Reomit dalam sebuah video yang tayang pada Jumat (15/10/2021).

Saat makan daging di sebuah restoran, ternyata kaki kanan Asnawi Mangkualam terkena kompor yang ada di bawah meja untuk digunakan sebagai alat masak daging yang dimakannya.

"Karena duduk lesehan, biasanya kaki saya masuk ke kolong meja," ujar Asnawi Mangkualam dalam channel Korea Reomit.

"Terus kena ini (alat masak daging), ternyata panas."

"Ada ya ini luka disini," tambahnya.

Walau begitu, luka yang didapat Asnawi Mangkualam tak serius.

Pemain 22 tahun itu akhirnya bisa tampil lagi untuk Ansan Greeners saat melawan Gimcheon Sangmu dalam laga pekan ke-32 K-League 2, Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga: Shin Tae-yong Desak AFC karena Timnas U-23 Indonesia Dirugikan dengan Mundurnya China dan Brunei

Dalam obrolan saat bertemu Korea Roemit, Asnawi juga sempat menyinggung soal latihan mental di Korea.

Asnawi menggambarkan bagaimana yang disebut latihan mental bahwa pelatih selalu mendorong pemain untuk mengeluarkan kemampuan maksimal.

"(Latihan mental) contohnya ketika latihan fisik, kita udah capek tapi dipaksa sampai batas maksimal," kata Asnawi.

"Jadi dipaksa terus, sampai di ujung tanduk baru disuruh berhenti, jadi itu yang membentuk mental agar bisa memberikan effort maksimal," tambahnya.

Asnawi mengakui bahwa di Indonesia juga melakukan hal serupa, namun pemain tidak dipaksa untuk melampaui batas kemampuannya.

"Indonesia gitu, tetapi 'banyak diskon'. Maksudnya pemain kalo sudah capek berhenti."

"Kalau disini gak ada diskon, kalo diskon ya gak main," tambahnya.

Baca Juga: 900 Suporter Nekat ke Solo hingga Geger dengan Polisi, Tagih Tuntutan ke Manajemen PSS Sleman

Bolasport
Asnawi Mangkualam alami cedera ketika memperkuat Ansan Greeners dalan lanjutan K-League 2021

Asnawi Mangkualam saat ini tengah bergabung di timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Dushanbe, Tajikistan.

Kemungkinan Shin Tae-yong akan mengandalkan Asnawi Mangkualam di lini pertahanan Garuda Muda.

Timnas U-23 Indonesia tergabung di grup G, bersama lawan tunggal Australia.

Dua kontestan lainnya, China dan Brunei Darussalam memilih mundur dengan alasan tak cukup aman bertanding di masa pandemi COVID-19 dan mereka juga tak cukup waktu menyiapkan tim.

Alhasil, timnas U-23 Indonesia hanya akan bertanding melawan Australia dalam laga yang berlangsung dua leg, yakni pada 27 dan 30 Oktober 2021.

Pemenang laga 2 leg tersebut, bakal lolos langsung ke Piala Asia U-23 2022, seperti yang sudah dikonfirmasi oleh Federasi sepak bola Tajikistan (FFT) selaku tuan rumah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P