Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Usai pertandingan Bhayangkara FC melawan Persib Bandung pada Sabtu (17/10/2021) sempat terjadi kericuhan di antara ofisial kedua tim.
Pertandingan antara Bhayangkara FC dan Persib Bandung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, berlangsung dengan tempo tinggi baik di dalam maupun luar lapangan.
Dalam pertandingan tersebut, Maung Bandung berhasil mengunci kemenangan 2-0 lewat gol Febri Hariyadi (menit ke-18) dan Ezra Walian (45+1').
Baca Juga: Pelatih Leicester City Kaget Man United Seperti Tak Niat Menyerang
Setelah pertandingan, kamera sempat menyorot ketegangan yang terjadi di antara pelatih Persib, Robert Alberts, dan manajer Bhayangkara FC, Sumardji.
Terkait peristiwa ini, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, menjelaskan kronologi insiden tersebut.
Menurutnya, keributan terjadi karena timnya mendapatkan provokasi dari kubu Persib sehingga emosi ofisial Bhayangkara FC terpancing.
Baca Juga: Pemain Pengganti Jadi Faktor Kekalahan Persipura dari Persebaya
Pelatih asal Irlandia Utara ini mengeklaim jika timnya dituduh bermain curang dan bekerja sama dengan wasit.
Hal ini yang membuat manajer mereka, Sumardji, sempat melakukan aksi tidak terpuji kepada Robert Alberts.
"Jadi, sebenarnya dalam pertandingan, tim pelatih yang ada di bench seharusnya fokus pada pertandingan. Tetapi di banyak kesempatan tadi, terdengar provokasi-provokasi yang berkesan menuduh kami ada main dengan wasit."
"Yang mana tuduhan itu tidak enak didengar dan pastinya membuat marah juga. Akhirnya setelah pertandingan, ada konsekuensi yang terjadi. Itulah yang terjadi," kata Paul Munster pada konferensi pers setelah laga melawan Persib.
Baca Juga: Man United Kalah, Solskjaer Justru Lempar Pertanyaan ke Wartawan
Setelah pertandingan, kedua pihak melakukan klarifikasi.
Pelatih Persib, Robert Alberts, menjelaskan jika tensi pertandingan yang panas membuat emosi kedua tim tak bisa dibendung.
Akibatnya, muncul tuduhan dan membuat kericuhan setelah pertandingan.
"Pertandingan ini memang sangat penting bukan hanya buat kami, buat Bhayangkara FC juga, dalam persaingan tim memperebutkan posisi di klasemen."
"Tentunya semua bisa terjadi di lapangan, suasana itu kadang terbawa. Setelah selesai pertandingan, apapun yang terjadi di dalam lapangan menjadi tuntas."
"Setelah keluar dari lapangan, saya beserta pemain-pemain dan pelatih semuanya kembali berjabat tangan. Kami tidak ada masalah, tidak ada apa-apa," kata Robert Alberts dilansir BolaSport.com dari laman Instagram Bhayangkara FC.
Baca Juga: Kata Pogba, Man United Saja Masih Tidak Tahu Letak Kesalahan Tim
Pelatih asal Belanda ini kemudian menyampaikan permintaan maaf dan kedua tim sepakat berdamai.
"Saya minta maaf kalau misalnya ada hal atau ucapan yang menyinggung, saya minta maaf," pungkasnya.