Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengungkapkan alasan kegagalan timnya meraih kemenangan atas Persela Lamongan.
Derbi Jawa Timur tersaji pada pekan ketujuh antara Madura United kontra Persela di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Sabtu (16/10/2021).
Kedua tim harus puas berbagi poin usai laga berakhir dengan skor imbang 2-2.
Dua gol Madura United dicetak oleh Alfin Tuasalamony pada menit ke-50 dan Hugo Gomes (85').
Sementara dua gol Persela dicetak Birrul Walidain (6') dan Jabar Sharza (54').
Baca Juga: FOTO : Mengintip Daud Yordan Latihan, Sangar Pukuli Lawan Sparring
Seusai pertandingan, Rahmad Darmawan menyebut anak asuhnya telat panas.
Selain itu, para pemain juga masih ragu-ragu membuat keputusan, baik dalam menyerang maupun bertahan.
"Kami terlambat mengatur ritme main, beberapa momen terlambat mengantisipasi beberapa serangan cepat lawan dengan bola-bola lambung. Keraguan itu terlihat sekali, akhirnya kami tertinggal," ungkap RD, sapaan akrabnya.
"Tetapi setelah 30 menit, anak-anak mulai melepaskan diri dari kesulitan itu, mulai bisa bermain lebih lepas lagi," tambahnya.
Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu juga menyoroti para penyerang Madura United yang belum maksimal.
Silvio Escobar dan Sansan yang dipercaya bermain belum sanggup menggantikan peran Rafael Silva sebagai juru gedor.
Meski begitu, RD tetap memuji penampilan keduanya yang berhasil menciptakan sejumlah peluang.
"Soal Escobar dan Sansan, saya pikir mereka sudah berusaha. Hari ini mungkin belum bisa mengoptimalkan peluang-peluang yang ada karena memang mereka jarang sekali mendapatkan menit bermain," jelasnya.
Baca Juga: Curhatan Daud Yordan setelah 2 Tahun Menghilang dari Ring Tinju
RD juga mengapresiasi perjuangan pemain lainnya yang sanggup bangkit dari tekanan Persela.
Terlebih pada laga ini, timnya selalu tertinggal sebelum akhirnya memaksa laga berakhir imbang.
"Ini bukan pertandingan yang mudah, tetapi jerih payah anak-anak harus saya apresiasi," pungkasnya.
Sementara itu, winger Madura Untied, David Laly, mengakui mental rekan-rekan setimnya terpengaruh berkat gol cepat Persela.
"Kami seperti kaget karena di awal sudah kebobolan, cuma kami bersyukur dengan hasil yang ada."
"Di babak kedua kami sungguh-sungguh melakukan yang terbaik sehingga mendapatkan hasil imbang," tuturnya.
"Pertandingan hari ini kami kerja keras sekali dan semoga lebih baik di pertandingan berikut," pungkas David Laly.