Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Olivier Giroud mengungkapkan bahwa obrolan di ruang ganti membuat AC Milan mampu bangkit di babak kedua.
AC Milan sukses meraih kemenangan berharga kala bersua Hellas Verona pada pekan ke-8 Liga Italia 2021-2022.
Menjamu Hellas Verona di San Siro, Sabtu (16/10/2021) atau Minggu dini hari WIB, AC Milan berhasil meraih kemenangan comeback 3-2.
Bertindak sebagai tuan rumah, Milan justru dikejutkan oleh gol cepat Verona pada menit ke-7 melalui Gianluca Caprari.
Baca Juga: Barcelona vs Valencia - Ronald Koeman Isyaratkan Sergio Aguero Bakal Lakoni Debut Resmi
Tertinggal 0-1, pasukan Stefano Pioli malah kena apes pada menit ke-24 menyusul pelanggaran yang dilakukan Alessio Romagnoli terhadap Nikola Kalinic di kotak terlarang.
Wasit lantas menunjuk titik putih untuk memberi Hellas Verona hadiah penalti.
Antonin Barak yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dan membuat AC Milan tertinggal 0-2.
Milan juga harus kehilangan Ante Rebic yang mengalami cedera pada tumitnya di menit ke-36 sehingga harus diganti oleh Rafael Leao.
Baca Juga: Stefano Pioli Puji Reaksi AC Milan hingga Mampu Menang Comeback Lawan Hellas Verona
Meski demikian, kebangkitan ditunjukkan oleh Alessio Romagnoli dkk. di babak kedua.
Olivier Giroud, yang diplot sebagai penyerang tengah sejak menit awal, sukses menipiskan jarak menjadi 1-2 berkat golnya pada menit ke-59.
AC Milan akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol Franck Kessie pada menit ke-76 melalui eksekusi penalti.
Pada akhirnya I Rossoneri berhasil membalikkan keadaan dan unggul 3-2 setelah Koray Guenter mencetak gol bunuh diri usai salah mengantisipasi umpan silang Samu Castillejo.
Baca Juga: Inter Milan Telan Kekalahan Perdana, Simone Inzaghi Tetap Puji Anak Asuhnya
AC Milan pun sukses mengamankan tiga poin di San Siro.
Pasca-laga, Olivier Giroud menjelaskan apa yang berubah dari Milan setelah jeda babak.
Penyerang asal Prancis tersebut mengungkapkan bahwa obrolan di ruang ganti memengaruhi permainan I Rossoneri di babak kedua.
AC Milan disebut membutuhkan lebih banyak karakter di babak kedua.
Baca Juga: Maaf Manchester United, Gary Neville Lebih Jagokan Chelsea Juara Liga Inggris
"Setelah babak pertama, saya pikir percakapan di ruang ganti menyimpulkan pertandingan belum berakhir dan kami perlu menunjukkan lebih banyak karakter," kata Giroud, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Kami membutuhkan waktu untuk masuk ke permainan, termasuk saya sendiri, jadi mungkin saya membutuhkan lebih banyak kebugaran."
"Yang penting adalah bangkit dari ketertinggalan 0-2 dan sangat emosional untuk melakukan hal itu di depan para penggemar, saya sangat senang."
"Kami lebih bertekad di babak kedua karena sebelum jeda, kami kehilangan terlalu banyak duel di lapangan."
Baca Juga: Ini Bocoran Nasib Solskjaer Usai Manchester United Tumbang Lawan Leicester City
"Mungkin kami perlu lebih agresif dan tim melakukannya dengan sangat baik," ujar Giroud menambahkan.
Adapun tambahan tiga poin di kandang sendiri membuat Milan mengoleksi 22 poin dalam delapan pertandingan di Liga Italia musim ini.
Pencapaian tersebut menjadi yang terbaik bagi AC Milan sejak musim 1994-1995.
Kemenangan atas Verona juga membuat pasukan Stefano Pioli menguasai pucuk klasemen sementara Serie A.
Hingga giornata ke-8, Milan menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan di Liga Italia selain Napoli.