Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, mengatakan Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani membuat pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, pusing.
Cristiano Ronaldo tidak berkutik kala Manchester United dipermalukan Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (16/10/2021).
Dalam duel yang dilangsungkan di King Power Stadium itu, Ronaldo tampil memble saat Setan Merah menyerah dengan skor 2-4 dari Leicester.
Padahal, Ronaldo dipercaya tampil penuh dalam laga tersebut.
Menurut data WhoScored, CR7 hanya melakukan 3 kali tembakan dan cuma satu yang mengarah tepat sasaran.
Baca Juga: Jose Mourinho: AS Roma Tidak Layak Kalah dari Juventus
Ronaldo juga dianggap terlalu malas dalam mengejar bola di area pertahanan The Foxes, sehingga membuatnya seperti terkurung.
Banyak pihak menilai Ole Gunnar Solskjaer seharusnya mengganti Ronaldo dengan Edinson Cavani yang memiliki karakter pekerja keras.
Selepas pertandingan, Gary Neville menilai Solskjaer saat ini seperti kebingungan dalam memilih Ronaldo atau Cavani sebagai ujung tombak Man United.
Selain masalah tersebut, Neville juga menyebut para pemain bintang Man United lainnya tak memiliki etos kerja yang tinggi.
Dia pun membandingkan dengan kinerja para bintang Liga Inggris lain seperti Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, dan Sadio Mane.
"Mereka memiliki teka-teki nyata dengan Pogba dan Fernandes, mereka memiliki teka-teki nyata dengan Ronaldo dan Cavani, teka-teki lain dengan Greenwood, Rashford dan Sancho," kata Neville seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Anda menempatkan semua tim ini ke dalam satu unit saat tidak menguasai bola, dan kekuatan para pemain itu tidak lepas dari penguasaan bola."
"Para pemain hebat bisa melakukannya dengan dua cara, tapi mereka condong ke sisi menyerang dalam permainan."
"Yang dibutuhkan pemain bintang Manchester United adalah memiliki etos kerja tinggi seperti Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, dan Sadio Mane."
"Pemain kelas dunia yang bekerja keras di setiap pertandingan."
"Saya tidak melihat itu di antara para pemain United," tutur bek Man United era 1992-2011 itu.
Baca Juga: Akur dengan Presiden PSG, Kylian Mbappe Kirim Sinyal Buruk ke Real Madrid