Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kejadian mengejutkan terjadi dalam pertandingan Bali United versus PSM Makassar pada Minggu (17/10/2021).
Berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, terjadi pertikaian antara dua pemain.
Jika pertengkaran dilakukan oleh dua pemain di tim yang berbeda mungkin memang sudah biasa.
Tapi pada pertandingan yang dimenangkan PSM Makassar itu, dua pemain Bali United terlihat saling bersitegang.
Pemain tersebut yakni Wawan Hendrawan dan Wilian Pacheco.
Baca Juga: Arema FC Perkenalkan Sosok Baru, Orang Kepercayaan Juragan 99
Pada menit ke-94, Wawan terlihat emosi kemudian melayangkan pukulan ke kepala Pacheco yang dianggap membiarkan pemain PSM Makassar, Azka Fauzi tanpa pengawalan.
Tak terima mendapatkan pukulan, Pacheco langsung berdiri dan terjadilan saling dorong antara kedua pemain.
Hingga akhirnya Wawan harus mengakhiri pertandingan lebih awal setelah mendapatkan kartu merah.
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Valentino Rossi Dorong Saya Agar Jadi yang Terbaik
Sementara itu, pertikaian antar sesama pemain sendiri rupanya bukan hal baru bagi Bali United.
Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2017 silam yang melibatkan Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius dimana saat itu masih berseragam Bali United.
Menariknya, pertikaian Lilipaly dengan Comvalius juga terjadi ketika melawan PSM Makassar.
Baca Juga: Update Terbaru Rencana PT LIB Datangkan Suporter ke Stadion
Pada pertandingan yang terlaksana di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (6/11/2017), Lilipaly teribat insiden adu pukul dengan Comvalius jelang babak pertama berakhir.
Semua bermula ketika Lilipaly mendapatkan peluang emas pada menit ke-40.
Tanpa pikir panjang, Lilipaly yang memiliki ruang langsung melepaskan tendangan.
Baca Juga: Tak Ingin Berlebihan Rayakan Kemenangan, Arema FC Langsung Fokus Laga Berikutnya
Namun sayang tendangan pemain naturalisasi itu tak tepat sasaran.
Apa yang dilakukan Lilipaly dinilai salah oleh Comvalius karena membuang peluang yang ada.
Dengan emosi, pemain berposisi sebagai striker mendekati Lilipaly dan memukul kepalanya.
Merasa tak terima, adu mulut pun terjadi antara kedua pemain.
Baca Juga: Kalahkan AS Roma, Bukti Taktik Allegri Telah Dipahami Pemain Juventus
Beruntung, setelah pertandingan semua berakhir damai.
"Semua yang kami lakukan pada pertandingan tadi malam hanya emosi sesaat," kata Lilipaly kala itu kepada BolaSport.com.
"Akan tetapi kami sudah menunjukan sikap terbaiknya, dan kejadian itu sudah tidak dipermasalahkan lagi," tuturnya.