Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks striker Juventus, Paolo Di Canio, mengkritik Romelu Lukaku, yang tengah mandul, sebagai pemain yang membosankan.
Romelu Lukaku merapat ke Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021.
Chelsea merekrut Lukaku dari Inter Milan dengan biaya sebesar 115 juta euro atau sekitar Rp1,8 triliun.
Bomber asal Belgia itu langsung menjadi pemain andalan Chelsea di sektor lini serang.
Adapun Lukaku sempat gacor dalam tiga pertandingan awal Liga Inggris musim 2021-2022.
Lukaku sukses mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan pertamanya di Liga Inggris.
Akan tetapi, Lukaku kini mengalami penurunan performa.
Striker berusia 28 tahun itu gagal mencetak gol maupun assist dalam empat pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Baca Juga: Barcelona Punya Rencana, Penerus Lionel Messi Diharapkan Bertahan Lama
Meskipun Lukaku tengah mandul, Chelsea masih mampu tampil mengesankan.
Chelsea bahkan sanggup memuncaki klasemen sementara Premier League dengan mengoleksi 19 poin dari 8 pertandingan.
Eks striker Juventus, Paolo Di Canio, turut mengomentari melempemnya performa Lukaku.
Paolo Di Canio juga mengkritik bahwa Lukaku merupakan pemain yang membosankan.
????????♂️???? https://t.co/agddHjQ7JA
— R.Lukaku Bolingoli9 (@RomeluLukaku9) October 15, 2021
"Saya mendengar (ikon Inter Milan yang menjadi pandit Giuseppe) Bergomi, yang membandingkan Victor Osimhen dengan Lukaku," kata Di Canio seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Tetapi, Osimhen memiliki semangat yang berbeda, dia tidak membosankan seperti Lukaku."
Baca Juga: Anak Ajaib Baru Makin Menjanjikan, Barcelona Mulai Lupakan Messi
"Ketika kesulitan meningkat, Lukaku tidak mencetak gol dalam lima pertandingan bersama Chelsea."
"Hal itu bukanlah kesalahan Chelsea, mereka berada di puncak klasemen bahkan tanpa golnya."
"Lukaku tidak mencetak gol. Dia pemain yang fungsional, sama seperti Fernando Llorente di Juventus di bawah asuhan Antonio Conte."
"Bahkan jika dia lebih kuat dari Llorente, Lukaku masih berfungsi untuk jenis permainan tertentu," ujar Di Canio melanjutkan.
Baca Juga: Untuk Jaga Reputasi, Cristiano Ronaldo Tak Akan Gabung Man City dan Barcelona