Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, bisa diliputi kesedihan ganda saat melakoni seri balap MotoGP Emilia Romagna 2021.
Karier Valentino Rossi yang sudah berlangsung selama 26 tahun di MotoGP kini tinggal menghitung hari.
Valentino Rossi tinggal mengantongi tiga kesempatan balapan lagi di MotoGP dan akan dimulai pada akhir pekan ini.
Sirkuit Misano di Italia akan menjadi destinasi pertama juara dunia sembilan kali tersebut.
Baca Juga: Chapeau, 11 Ribu Topi Disiapkan untuk Balapan Kandang Terakhir Valentino Rossi di MotoGP
Sudah bukan rahasia bahwa Sirkuit Misano menjadi rumah kedua Rossi selain Sirkuit Mugello yang menjadi tuan rumah seri MotoGP Italia.
Sebab, Sirkuit Misano hanya berjarak 10km dari kediaman Rossi di Tavullia.
Di Misano pula Rossi menjajal motor balap pertamanya, salah satu kenangan yang paling berkesan menurut pembalap berjuluk The Doctor itu.
Balapan MotoGP Emilia Romagna pada Minggu (24/10/2021) pun akan menjadi balapan terakhir Rossi di tanah kelahirannya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Rileks meski Diwarisi Motor 'Lambat' pada MotoGP 2021
Berlomba untuk kali terakhir di Italia bukan satu-satunya momen menyedihkan yang akan dihadapi Rossi.
Sehari sebelum lomba, Sabtu (23/10/2021), adalah hari peringatan 10 tahun meninggalnya Marco Simoncelli, mantan pembalap MotoGP sekaligus sahabat Rossi.
Pertemanan Rossi dan Simoncelli harus berakhir dengan tragis.
Sebab, The Doctor ikut terlibat dalam kecelakaan fatal yang menewaskan Simoncelli pada balapan MotoGP di Sepang pada 2011 silam.
Baca Juga: Halo Yamaha, Hati-hati Quartararo Dibajak Tim Lain Setelah MotoGP 2022
Padahal saat itu Simoncelli digadang-gadang akan menjadi bintang baru MotoGP.
Rossi mengaku sangat kehilangan sosok pembalap yang memiliki rambut keriwil tersebut.
"Saya sangat merindukan Marco, terutama sebagai teman, karena kami dahulu sering bersenang-senang bersama," kata Rossi, dilansir dari Corsedimoto.
"Kami menciptakan akademi ini [Akademi Pembalap VR46] sebagai penghormatan baginya karena dia adalah pembalap pertama yang kami bantu."
2008 World Champions Valentino Rossi, Marco Simoncelli and @Mikejpp63 at @CircuitValencia. #OnThisDay pic.twitter.com/glQGmjOMP1
— MotoGP Fan Zone (@bgmotogp) October 26, 2016
Baca Juga: Update Klasemen F1 2021 - Max Verstappen Balik Gusur Lewis Hamilton
Akademi Pembalap VR46 telah melahirkan deretan pembalap berbakat.
Selain Franco Morbidelli yang menjadi runner-up MotoGP 2020, tahun ini ada Francesco Bagnaia yang bersaing sengit dengan Fabio Quartararo untuk gelar juara MotoGP.
Kendati akademi yang dibentuknya meraih kesuksesan besar, Rossi merasa kebahagiaannya kurang lengkap tanpa kehadiran Simoncelli.
"Ini bukan apa-apa dan akan lebih baik kalau dia masih bersama kami sekarang, tetapi inilah yang bisa kami lakukan," tukas Rossi.
Baca Juga: Senyum Valentino Rossi Tetap Ada Walau Sedang Nelangsa