Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - AC Milan masih punya peluang lolos ke fase knock-out Liga Champions walaupun sudah kalah 3 kali di 3 pertandingan pertama fase grup.
Berlaga menghadapi FC Porto di Stadion Dragao pada matchday ketiga Liga Champions 2021-2022, Selasa (19/10/2021), AC Milan kalah 0-1.
Hasil Liga Champions ini adalah kekalahan ketiga yang dialami AC Milan dalam tiga pertandingan pertama Grup B.
Sebelumnya, tim asuhan Stefano Pioli itu takluk 2-3 dari Liverpool dan 1-2 dari Atletico Madrid.
Tiga kekalahan itu menempatkan AC Milan dalam posisi kritis di Grup B.
Zlatan Ibrahimovic dkk. menjadi juru kunci Grup B dengan belum mengoleksi satu poin pun.
AC Milan tertinggal dari Liverpool (9 poin), Atletico Madrid (4), dan FC Porto (4).
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Dibekuk Porto, AC Milan Hat-trick Kalah dan Kian Tenggelam Jadi Juru Kunci
Akan tetapi, bukan berarti peluang AC Milan untuk lolos ke fase knock-out sudah tertutup.
AC Milan masih punya kans jika melihat sejarah Liga Champions.
Sepanjang sejarah Liga Champions, tercatat ada dua klub yang mampu lolos dari fase grup setelah kalah di 3 laga pertama.
Dua klub tersebut adalah Newcastle United pada musim 2002-2003 dan Atalanta 2019-2020.
Kiprah Atalanta pada dua musim lalu lebih bisa ditiru oleh AC Milan.
Bukan hanya karena sama-sama klub Liga Italia, posisi Atalanta sampai matchday 3 Liga Champions 2019-2020 benar-benar sama dengan AC Milan.
Di matchday 1 Liga Champions 2019-2020, Atalanta kalah 0-4 dari Dinamo Zagreb di Grup C sementara Manchester City mengalahkan Shakhtar Donetsk 3-0.
Pada matchday 2, Atalanta kalah lagi 1-2 dari Shakhtar Donetsk sedangkan Manchester City terus melaju dengan menghantam Dinamo Zagreb 2-0.
Atalanta dibantai Manchester City 1-5 di matchday 3 dengan Shakhtar Donetsk dan Dinamo Zagreb bermain imbang 2-2.
Di akhir matchday 3, posisi Atalanta sama persis dengan AC Milan musim ini.
La Dea menjadi juru kunci Grup C dengan 0 poin, tertinggal dari Manchester City (9), Dinamo Zagreb (4), dan Shakhtar Donetsk (4).
Atalanta kemudian juga hanya bermain imbang 1-1 dengan Manchester City di matchday 4.
Namun, kemenangan beruntun 2-0 atas Dinamo Zagreb dan 3-0 atas Shakhtar Donetsk di dua matchday terakhir membawa Atalanta lolos ke babak 16 besar.
Atalanta finis sebagai runner-up Grup B dengan 7 poin di bawah Manchester City (14) dan unggul atas Shakhtar Donetsk (6) serta Dinamo Zagreb (5).
Keberhasilan Atalanta juga terbantu kegagalan Shakhtar Donetsk dan Dinamo Zagreb mengalahkan Manchester City di 2 pertandingan terakhir.
Jadi, kalau mau meniru Atalanta, AC Milan mutlak tidak boleh kalah lagi dalam 3 pertandingan terakhir Grup C Liga Champions musim ini.
Selain mengejar kemenangan menghadapi FC Porto, Atletico Madrid, dan Liverpool, AC Milan juga perlu berharap hasil-hasil pertandingan lain membantu mereka.
Satu hal yang mungkin bisa meringankan upaya AC Milan adalah mereka hanya kalah dengan selisih 1 gol dari 3 lawan di Grup C.
Masih terbuka kemungkinan Zlatan Ibrahimovic dkk. bakal unggul head-to-head atas Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto.
Kondisi itu mungkin akan menentukan jika perolehan poin akhir AC Milan sama dengan tim-tim lain.
"Kami harus percaya. Lebih gampang diucapkan daripada dilakukan, tetapi dua tim lain berada 4 poin di atas kami," kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Sayangnya, ini adalah pertandingan di mana kami seharusnya tidak bermain sejelek ini. Tetapi, kami harus terus berusaha."