Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tidak bisa dimungkiri bahwa relasi Valentino Rossi dan Marc Marquez tidak pernah baik sejak enam tahun terakhir.
Karier yang panjang pada ajang grand prix membuat Valentino Rossi telah terlibat rivalitas dengan pembalap-pembalap lainnya.
Sorotan kepada Valentino Rossi dan rivalnya di lintasan makin besar karena mereka bersaing untuk posisi teratas dalam kejuaraan.
Tidak jarang, persaingan panas yang dialami pembalap berjuluk The Doctor itu menghadirkan kontroversi yang masih hangat diperdebatkan sampai sekarang.
Baca Juga: Mick Doohan Sorot Kondisi Honda, Hilang Arah karena Marc Marquez Cedera
Rivalitas Valentino Rossi menjadi salah satu topik yang dikomentari ayahnya, Graziano Rossi, dalam interviu bersama Man On Wheel Magazine.
Graziano Rossi menyebutkan rival-rival sang putra di kelas utama yang mampu mencuri perhatiannya.
Casey Stoner dan mendiang Nicky Hayden menjadi dua nama paling disukai Graziano Rossi di antara semua kompetitor putra di MotoGP.
Khusus untuk Nicky Hayden, Graziano Rossi memandangnya tidak hanya sebagai rival saja tapi juga rekan setim yang baik bagi Valentino Rossi.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Valentino Rossi Kerja Keras Demi Kompetitif
Valentino Rossi dan Nicky Hayden pernah menjadi rekan setim sebanyak dua kali yaitu di Repsol Honda (2003) dan Ducati (2011 dan 2012).
"Favorit saya adalah Stoner yang merupakan sebuah talenta hebat, Hayden merupakan partner yang saya sukai," kata Graziano Rossi.
Graziano Rossi juga tidak melupakan Max Biaggi yang mampu menghadirkan drama pada awal perjalanan karier Valentino Rossi di kelas utama.
Rivalitas yang antara dua jagoan balap asal Italia itu menjadi bumbu tersendiri saat MotoGP memasuki millenium baru.
Baca Juga: Pengakuan Ayah Valentino Rossi, Kecewa Anaknya Dimutasi ke Tim Satelit Yamaha
"Max Biaggi adalah salah satu dari sedikit momen hebat yang terjadi dalam olahraga ini," ucap Graziano Rossi.
"Dua karakter yang sangat berbeda dalam cara mereka memaknai kehidupan memberikan pertunjukan olahraga yang tinggi."
"Untungnya, Valentino Rossi bisa melaju lebih cepat," tuturnya menambahkan.
Adapun soal rival Valentino Rossi yang paling tidak disukainya, Graziano Rossi secara blak-blakan menyebut Marc Marquez.
Baca Juga: Bos Ducati Tak Sangka Jorge Martin Langsung Sukses di MotoGP
"Rival yang paling saya benci? Saya harus memilih Marc Marquez secara serius," kata Graziano Rossi melanjutkan.
Valentino Rossi dan Marc Marquez awalnya saling menaruh rasa hormat. Namun, relasi keduanya retak menyusul persaingan panas pada MotoGP 2015.
Di tengah usahanya merebut gelar juara dunia ke-10, Valentino Rossi menuduh Marc Marquez berusaha mensabotase dengan membantu rivalnya, Jorge Lorenzo.
Drama yang terjadi sesudahnya masih menjadi perdebatan panas di kalangan penggemar kedua pembalap sampai sekarang.
Baca Juga: Rossi dan Marquez Harap Minggir, Quartararo Masuk Grup Eksklusif Jika Juara MotoGP
Kebencian Graziano Rossi terhadap Marc Marquez juga timbul karena gaya berlomba Si Semut asal Cervera yang dianggap kelewat agresif.
"Karakternya akan terungkap cepat atau lambat," kata Graziano Rossi.
"Ketika tidak ada profesionalisme dalam olahraga, tidak ada keinginan untuk menghormati lawan, maka tidak ada yang bisa dibela," imbuhnya.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Dapat Kehormatan Gelar Balapan Penentuan Juara WorldSBK 2021