Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nakal, Mekanik Tim Adik Valentino Rossi Dipecat karena Palsukan Hasil Tes Covid-19

By Muhamad Husein - Rabu, 20 Oktober 2021 | 16:50 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (kanan), diikuti dua pembalap Avintia, Luca Marini dan Enea Bastianini, pada balapan MotoGP Jerman 2021 di Sachsenring, Minggu (20/6/2021). (TWITTER.COM/SEPANGRACING)

BOLASPORT.COM - MotoGP dibuat geger dengan kasus pemalsuan tes hasil PCR yang dilakukan oleh salah satu mekanik tim Avintia.

Avintia mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan salah satu personelnya karena kedapatan memalsukan hasil tes PCR.

Hasil ini diduga direkayasa oleh sang mekanik untuk mengikuti seri balap MotoGP Emilia Romagna yang akan digelar di Sirkuit Misano pada akhir pekan ini.

Padahal MotoGP sedang menerapkan sistem gelembung untuk menjaga reputasi baik mereka di tengah masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Emilia Romagna 2021 - Match Point Quartararo, Balapan Kandang Terakhir Rossi

Adapun kasus yang melibatkan tim yang juga diperkuat adik Valentino Rossi, Luca Marini, tersebut diketahui pada Selasa (19/10/2021) kemarin.

Mekanik yang tidak disebutkan namanya tersebut memalsukan hasil tes PCR dari Laboratorium Quinos di Spanyol.

Asosiasi Tim Balap di MotoGP (IRTA) segera mengambil tindakan tegas dengan memberi skors kepada mekanik tersebut setidaknya hingga akhir tahun.

Tindakan tegas tidak hanya ditunjukkan IRTA tetapi juga oleh tim satelit Ducati tersebut.

Baca Juga: Senasib dengan Indonesia, Bendera Negara Ini Tak Bisa Dikibarkan di MotoGP

"Mewakili Avintia Esponsorama Racing, kami menunjukkan kepatuhan total terhadap semua tindakan yang diambil Dorna dan IRTA, serta kebijakan dan kode etik tim yang harus dipatuhi oleh semua personel," bunyi pernyataan tim, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Kami memiliki kewajiban memberikan tindakan disipliner dan mengakhiri relasi kami dengan satu anggota kemarin, terima kasih kepada Dorna dan IRTA, gagal memalsukan tes PCR untuk masuk ke area paddock Sirkuit Misano."

"Sebagai tim yang secara tidak langsung bertanggung jawab semua biaya dari protokol Covid-19 yang luar biasa terhadap semua pegawainya, kami sadar mereka ingin mengambil keuntungan sendiri dengan mempertaruhkan kesehatan orang lain di tim dan kejuaraan ini."

Avintia di sisi lain juga menyatakan permohonan maaf atas tindakan salah satu mantan mekaniknya tersebut.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Valentino Rossi Kerja Keras Demi Kompetitif

Tim bermarkas di Andorra itu menilai hukuman ini layak diberikan demi menjaga citra baik MotoGP di tengah situasi sulit akibat Covid-19.

"Perilaku ini tidak hanya merusak citra tim, tapi seluruh paddock dan kejuaraan secara keseluruhan."

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa sudah menjadi tanggung jawab setiap tim untuk memberikan akses masuk dan tes PCR kepada organisasi, secara daring untuk setiap sirkuit sesuai dengan pedoman yang saat ini berlaku untuk alasan Covid-19.."

"Avintia Esponsorama Racing ingin meminta maaf dan berterimakasih kepada Dorna dan IRTA atas semua upaya yang mereka lakukan untuk menjaga keselamatan semua orang di paddock MotoGP sehingga kejuaraan berjalan dengan baik."

Baca Juga: Pengakuan Ayah Valentino Rossi, Kecewa Anaknya Dimutasi ke Tim Satelit Yamaha

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P