Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman 100 Juta ke PSS Sleman dan 50 Juta ke Persib Bandung

By Wila Wildayanti - Rabu, 20 Oktober 2021 | 18:50 WIB
Dua pemain PSS Sleman, Irfan Bachdim (kiri) dan Misbakus Solikin (kanan), sedang berusaha merebut bola yang dikuasai pilar Madura United, Alfin Tuasalamony (tengah), dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 25 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 1 2021/2022 baru bergulir tujuh pekan, tetapi 10 klub termasuk PSS Sleman hingga Persib Bandung sudah kena sanksi dari Komite Displin (Komdis) PSSI.

PSS Sleman menjadi salah satu klub Liga 1 yang paling besar menerima hukuman atau denda dari Komdis PSSI.

PSS Sleman menerima denda sebanyak 100 juta karena pelanggaran terlambat kick-off dari waktu yang telah ditentukan.

Baca Juga: Jadi Lawan Timnas U-23 Indonesia, Ini Kata Bek Debutan Australia Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022

Denda dari Komdis PSSI diberikan bukan hanya dalam satu kali pelanggaran, PSS Sleman tercatat dua kali terlambat kick-off.

Pertama PSS terlambat saat menghadapi Persija Jakarta pada 5 September 2021.

Baca Juga: Mohamed Salah Ukir Rekor Langka, Rajin Cetak Gol 9 Laga Beruntun Bareng Liverpool

Setelah itu keterlambatan kembali dilakukan pada saat melawan Arema FC pada 19 September 2021.

Dengan pelanggaran tersebut, tim berjulukan Elang Jawa itu harus membayar denda sebanyak Rp100 juta rupiah.

Baca Juga: Sebelum Tumbang dari Timnas U-23 Indonesia, Tajikistan Paceklik Menang Termasuk Lawan Vietnam

Masing-masing denda dari keterlambatan itu diganjar Rp50 juta rupiah.

Tak hanya PSS yang kena sanksi karena keterlambatan tersebut, tetapi beberapa klub juga dikenai sanksi yang sama.

Baca Juga: Soal Rival Valentino Rossi, Marc Marquez Paling Dibenci Ayah The Doctor

Beberapa klub yang juga datang terlambat dan kena sanksi yakni Madura United, Persela Lamongan, dan PSM Makassar.

Sementara itu, Persib Bandung juga harus membayar denda sebanyak Rp50 juta Rupiah karena melakukan pelanggaran dengan adanya tamu VIP yang masuk ke ruang ganti tim.

Hal ini terjadi saat Persib Bandung sedang melawan Persita Tangerang pada 11 September 2021 lalu.

Baca Juga: Kata Aji Santoso Harus Melawan Tim yang Pernah Dilatihnya

Tim berjulukan Maung Bandung itu berhak mendapatkan sanksi karena dinilai tidak mematuhi aturan yang ada.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 ini digelar dalam situasi pandemi Covid-19 dan untuk keluar masuknya orang ke stadion dibatasi.

Baca Juga: Benzema Jadi Pencetak Gol Terbanyak ke-4 Real Madrid, 161 Gol Lagi Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo

Dalam stadion sendiri hanya diperbolehkan sebanyak 299 orang yang ada di stadion, apalagi untuk masuk ke ruang ganti.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejak awal sudah mengatakan bahwa untuk klub hanya diperbolehkan membawa 25 pemain untuk masuk stadion ataupun ruang ganti.

Dengan aturan itu, tentunya mau tidak mau klub harus mematuhi aturan yang ada.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Rossi Ingin Beri Performa Terbaik di Misano

Tetapi karena Persib tak mematuhi aturan itu, maka mereka diganjar denda sebesar Rp50 juta rupiah.

Berbeda dengan beberapa klub lainnya yang juga mendapatkan harus kena sanksi karena dalam satu pertandingan terdapat pelanggaran berlebihan.

Seperti Borneo FC, Barito Putera, dan PSM Makassar yang mendapatkan kartu kuning lebih dari lima dalam satu pertandingan.

Baca Juga: Alasan Cristian Gonzales Hilang Pada Laga Keempat RANS Cilegon FC

Masing-masing klub dipastikan menerima sanksi dan harus membayar denda sebanyak Rp 50 juta rupiah.

Sementara ada beberapa klub seperti Arema FC dan Persebaya Surabaya yang mendapatkan sanksi karena pemainnya melanggar fair-play.

Baca Juga: Jelang Lawan Timnas U-23 Indonesia, Timnas U-23 Australia Dapat Dukungan Khusus dari FIFA

Mengenai hal ini, Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing pun mengatakan bahwa dalam sejak Liga 1 mulai memang sudah ada 12 pelanggaran dengan berbagai macam jenisnya seperti yang terjadi di atas.

Menurutnya, sebagai klub profesional seharusnya klub-klub Liga 1 itu paham, tetapi karena mereka tetap melanggar maka sanksi itu diberikan.

“Kalau paling banyak terlambat kick-off itu saja, ketidak disiplinan para pemain dalam mengatur waktu, sehingga terlambat satu menit saja langsung kita sidangkan,” ujar Erwin Tobing dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tak Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih Saat Lawan Australia, Bendera PSSI Jadi Gantinya

“Sesuai dengan berkas yang dikirim oleh LIB. Mau terlambat satu atau dua menit akan langsung kami sidang. Tentu ada hukumannya dan hukumannya itu denda sesuai ketentuan Liga 1 Rp50 juta,” ucapnya.

“Kemudian yang akumulasi kartu kuning. Liga 1 harusnya paham ya kenapa harus banyak pelanggaran-pelanggaran di Liga 1. Itu mereka harusnya lebih paham.”

Baca Juga: Mohamed Salah Ukir Rekor Langka, Rajin Cetak Gol 9 Laga Beruntun Bareng Liverpool

Dengan ini sebanyak 10 klub harus menerima sanksi dan membayar denda yang diterima mereka meski Liga 1 baru bergulir selama tujuh pekan.

Berikut Daftar Sanksi yang Diterima Klub:

1. Jayus Hariono (Arema FC)

Bentuk pelanggaran: melanggar fair-play

Waktu: PSM Makassar vs Arema FC, 5 September 2021

Hukuman: Denda Rp 10 juta dan larangan dua pertandingan

2. PSS Sleman

Bentuk pelanggaran: Terlambat kick-off

Waktu PSS Sleman vs Persija Jakarta, 5 September 2021

Hukuman: denda Rp 50 juta

3. Madura United

Bentuk pelanggaran: Terlambat kick-off

Waktu: Madura United vs PSM Makassar, 12 September 2021

Hukuman: denda Rp 50 juta

4. PSM Makassar

Bentuk pelanggaran: Terlambat kick-off

Waktu: Madura United vs PSM Makassar. 12 September 2021

Hukuman: denda Rp 50 juta

5. Persib Bandung

Bentuk pelanggaran: Tamu VIP masuk ruang ganti tim

waktu: Persita vs Persib Bandung, 11 September 2021

Hukuman: Rp 50 juta

6. Persela Lamongan

Bentuk pelanggaran: Terlambat kick-off

Waktu: Persela Lamongan vs Persita Tangerang, 17 September 2021

Hukuman: denda Rp 50 juta

7. PSM Makassar

Bentuk pelanggaran: dalam satu pertandingan mendapatkan 5 kartu kuning

Waktu: PSM Makassar vs Persebaya, 18 September 2021

Hukuman: denda Rp 50 juta

8. Leonard Tupamahu (Bali United)

Bentuk pelanggaran: melanggar fair-play

Waktu: Bali United vs Persib Bandung, 18 September 2021

Hukuman: denda Rp 10 juta dan larangan bermain satu pertandingan

9. PSS Sleman

Bentuk pelanggaran: Terlambat kick-off

Waktu: PSS Sleman vs Arema FC, 19 September 2021

Hukuman: denda Rp 50 juta

10. Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)

Bentuk pelanggaran: melanggar fair-play

Waktu: Persebaya vs Bhayangkara FC, 24 September 2021

Hukuman: denda Rp 5 juta dan larangan bermain 1 pertandingan

11. Borneo FC

Bentuk pelanggaran: dalam satu pertandingan mendapatkan 7 kartu kuning

Waktu: Borneo FC vs Bali United, 24 September 2021

Hukuman: denda Rp 50 juta

12. Barito Putera

Bentuk pelanggaran: dalam satu pertandingan mendapatkan 7 kartu kuning

Waktu: Barito Putera vs Bhayangkara FC, 3 Oktober 2021

Hukuman: denda Rp 50 juta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P