Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, membeberkan dua faktor yang bikin Persita Tangerang sering kebobolan lebih dulu di Liga 1 2021.
Dalam perjalanannya di Liga 1 2021, Persita Tangerang telah melalui tujuh pertandingan.
Persita Tangerang setiap pertandingannya di Liga 1 2021 hingga kini menuai hasil yang beragam.
Hasil yang diraih oleh Persita Tangerang pada Liga 1 2021 sampai pekan ketujuh yakni dua kemenangan, tiga kali imbang, dan dua laga tumbang.
Dengan hasil yang didapatnya sampai pekan ketujuh Liga 1 2021, Persita kini sudah mengoleksi sembilan poin.
Torehan sembilan poin menempatkan tim dengan julukan Pendekar Cisadane tersebut bercokol di peringkat ke-10.
Baca Juga: Terbongkar, Penilaian Manajemen Persija terhadap Angelo Alessio
Di balik perolehannya saat ini, terdapat suatu fakta menarik bagi Persita Tangerang dalam kiprahnya di Liga 1 2021 hingga pekan ketujuh.
Fakta menarik tersebut yakni Persita sering kali kebobolaan terlebih dahulu.
Dari catatan yang dihimpun oleh BolaSport.com, klub kebanggaan masyarakat Tangerang tersebut telah lima pertandingan mengalami kondisi kemasukan lebih dulu dari tujuh laga yang dijalaninya.
Baca Juga: Bus Arema FC Diserang, Salah Satu Pelaku Oknum Pendukung Persebaya
Hal itu ternyata menjadi sorotan Widodo Cahyono Putro sebagai juru taktik Persita Tangerang.
Dalam jumpa pers jelang pertandingan melawan Tira Persikabo, Widodo mengungkapkan ada dua faktor yang menjadi kendala timnya sehingga kebobolan terlebih dahulu.
Menurut pelatih berumur 50 tahun tersebut faktor komunikasi dan kesempatan bola mati lawan di daerah pertahanan Persita itu menjadi kendalanya.
Baca Juga: Sempat Cedera, Begini Kabar Terkini Ciro Alves Jelang Tira Persikabo vs Persita
Namun, Widodo Cahyono Putro memastikan kalau kendala itu telan dievaluasi.
"Pasti mengenai komunikasi ya. Karena kemarin kami kemasukan karena faktor komunikasi antara kiper dan pemain belakang," kata Widodo Cahyono Putro kepada awak media, termasuk BolaSport.com, 21 Oktober 2021.
"Tetapi bukan itu saja, bagaimana mereka (lawan) bisa melakukan free kick itu juga yang kami evaluasi. Bagaimana kami agar jangan sampai di daerah pertahanan kami ada pelanggaran. Sehingga, lawan dengan mudah bisa menciptakan gol dan itu sudah kami evaluasi."