Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga pekan kedelapan Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (21/10/2021).
Persebaya Surabaya lebih unggul di menit ke-11 lewat gol yang diciptakan Ricky Kambuaya.
Sementara gol balasan Persela Lamongan diciptakan oleh Ivan Carlos di menit ke-34.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan jalannya pertandingan berlangsung menarik.
Menurut Aji Santoso, anak asuhnya lebih mendominasi permainan ketimbang Persela Lamongan.
Namun, memang banyak peluang yang tidak membuahkan gol.
"Pertandingan tadi cukup seru meskipun kami mendominasi pertandingan," kata Aji Santoso dalam sesi jumpa pers seusai laga.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - Greysia/Apriyani Menangi Ulangan Final Indonesia Masters
"Tetapi hanya satu gol yang tercipta," sambung mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Di sisi lain, Aji Santoso kecewa dengan kinerja pengadil pertandingan.
Menurut Aji, terdapat dua keputusan kontroversial dari wasit di laga ini.
Pertama, kejadian di menit ke-33 saat eksekusi tendangan bebas jarak jauh Jose Wilkson sempat gagal diantisipasi Dwi Kuswanto di mana bola lepas dari genggaman.
Baca Juga: Kalah dari Persik, Pelatih Persipura Mengaku Malu kepada Warga Papua
Bola tersebut disinyalir telah melewati garis gawang, namun wasit berkata lain.
Kedua, posisi Ivan Carlos sejatinya berada dalam posisi offside sebelum pada akhirnya berhasil menjebol gawang Persebaya Surabaya.
"Yang saya ingin sampaikan setelah masuk ruang ganti, saya melihat foto, siaran ulang, kejadian bahwa 100 persen gol (tendangan dari Jose Wilkson) karena sudah melewati batas garis," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - Tommy Susul Jonatan ke Perempat Final
"Yang kedua, gol yang diciptakan Ivan Carlos itu offiside, jauh sekali, ini saya tidak menyalahkan siapa-siapa," sambung Aji Santoso.
Aji pun berharap kinerja dari wasit segera dievaluasi mengingat banyak keputusan keliru lainnya di pertandingan-pertandingan sebelumnya, baik itu di Liga 1 maupun Liga 2.
"Yang jelas komisi wasit harus segera turun tangan untuk mengevaluasi karena tidak hanya di Liga 1, tetapi juga Liga 2. Banyak keputusan yang kontroversial," ujar pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Sumbang Gol Penyelamat Man United saat Melawan Atalanta, Cristiano Ronaldo Dapat Pujian Solskjaer
"Ini tidak bisa didiamkan kalau mau sepak bola maju .Saya berharap demi kebaikan sepak bola Indonesia, harus segera melakukan evaluasi".
"Ada juga Satgas (kompetisi), buat apa kalau Satgas cuma berdiri di pinggir lapangan, tetapi tidak melakukan tindakan?"
"Kalau ada sesuatu menurut pengamatan banyak orang tidak sesuai, seharusnya wasit bisa saja tidak tahu, tetapi hakim garis yang lebih tahu," sambung Aji Santoso.