Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Suporter AS Roma berang dengan koemntar Jose Mourinho pasca-Il Giallorossi kalah 1-6 dari Bodo/Glimt dalam matchday ketiga UEFA Conference League 2021-2022, Kamis (21/10/2021) atau Jumat dini hari WIB.
AS Roma harus dibantai wakil Norwegia, Bodo/Glimt dengan skor mencolok 1-6 dalam laga grup C UEFA Conference League, Jumat dini hari WIB.
Menurut data Opta Paolo yang dilansir BolaSport.com, ini merupakan pertama kalinya tim yang diasuh Jose Mourinho dibantai enam gol atau lebih dalam satu pertandingan.
Hasil negatif dalam laga kontra Bodo/Glimt menjadi kekalahan terbesar Mourinho dalam 1008 pertandingan atau 21 tahun kariernya sebagai pelatih.
Pasca-laga, Jose Murinho mengeluhkan keterbatasan dalam skuadnya.
Menurutnya, hanya ada 13 pemain yang punya kualitas, sementara pelapisnya tidak mencapai level yang ia inginkan.
"Saya memutuskan untuk bermain dengan line-up ini, jadi tanggung jawab ada di saya," kata Mourinho, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Saya melakukannya dengan niat baik, untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang bekerja keras dan merotasi skuad di lapangan sintetis dalam cuaca dingin."
"Saya memutuskan untuk mengistirahatkan banyak pemain. Tapi, kami kalah melawan tim yang menunjukkan kualitas lebih. Sesederhana itu."
"Saya tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa kami adalah tim dengan keterbatasan nyata."
"Kami memiliki 13 pemain yang mewakili satu tim, yang lain berada di level yang berbeda."
"Setidaknya hal positifnya mulai sekarang adalah tidak ada yang akan bertanya kepada saya mengapa saya selalu menggunakan pemain yang sama," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa - Pemuncak Klasemen Liga Italia Perkasa Atasi Jawara Polandia
Mourinho juga tegas menganggap bahwa ia menilai pemainnya terlalu tinggi untuk sekadar melawan Bodo/Glimt.
"Saya pikir saya terlalu tinggi menilai kemampuan pemain saya," ujar Mourinho.
"Saya tahu Bodo/Glimt adalah tim terkuat di grup. Tetapi saya harap kami bermain berbeda," tambahnya.
Komentar inilah yang menyaikiti suporter AS Roma.
Dilansir BolaSport.com dari Football-Italia, tanggapan pendukung AS Roma di media sosial sama sekali tak mendukung Mourinho.
Mereka menilai Mourinho melempar pemainnya ke bawah bus, atau dalam pengertiannya menyalahkan pemain untuk menghindari kesalahan yang dibuatnya.
"Seperti biasa, Mourinho melempar pemainnya ke bawah bus di konferensi pers, pemain yang sama yang ia latih di sesi latihan," ujar salah satu fan.
MOURINHO: – @Glimt have better players than my players.
(@JanAageFjortoft) pic.twitter.com/yqmIdVAwvr
— Viaplay Fotball (@ViaplayFotball) October 21, 2021
Para fans AS Roma pun membandingkan performa timnya kala dilatih oleh Paulo Fonseca musim lalu.
Kala itu, AS Roma juga kebobolan setengah lusin dan kalah 2-6 dari Manchester United di semifinal Liga Europa.
"Apakah itu salah Fonseca musim lalu? tidak bgai saya. Klub tidak merekrut pemain bintang dan sekarang dibantai oleh kekuatan kecil."
"Setidaknya musim lalu adalah Manchester United yang mencetak 6 gol."
"(Kini) kami kebobolan 6 gol dari tim yang bahkan saya tak tahu tim itu ada," ujar salah seorang fans AS Roma.
"Musim ini sudah habis buat saya. Saya sudah tahu bakal terjadi," imbuh fans Roma yang lain.