Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, diminta tidak takut menjadi kejam terhadap pemain dan meniru Jose Mourinho sewaktu melatih Chelsea.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, belum bisa lepas dari isu pemecatan.
Rumor terkait pemecatan Ole Gunnar Solskjaer sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan pendukung setia Manchester United.
Penyebabnya tidak lain adalah performa inkonsisten yang ditunjukkan oleh Man United.
Baca Juga: Karier 21 Tahun Ternoda Pembantaian Bodo/Glimt, Jose Mourinho Tetap Lihat Sisi Positif
Digadang-gadang menjadi pesaing meraih gelar Liga Inggris 2021-2022, Man United justru tampil melempem.
Di Liga Inggris, Setan Merah baru saja menelan kekalahan 2-4 dari Leicester City pada laga pekan ke-8 di Stadion King Power, Sabtu (16/10/2021) malam WIB.
Akibat dari kekalahan tersebut, gaung pemecatan Solskjaer kembali santer terdengar.
Kekalahan itu menjadi yang keempat bagi Man United dari 12 laga yang telah dilakoni di semua ajang musim 2021-2022.
Baca Juga: AS Roma Hancur Lebur di Tangan Bodo/Glimt, Pellegrini: Ini Tamparan yang Layak Kami Dapatkan
Tekanan juga meningkat terhadap Solskjaer, yang telah dikecam, karena tidak membangun identitas tim selama hampir tiga tahun memimpin Man United.
Solskjaer juga dituduh terlalu baik terhadap pemain-pemain yang performanya buruk dengan selalu menempatkan sang pemain sebagai starter.
Dua pemain berlabel bintang seperti Paul Pogba dan Bruno Fernandes termasuk dari beberapa pemain Man United yang mendapatkan kritik musim ini.
Di sisi lain, ketegangan terhadap Solskjaer sempat mereda setelah Man United berhasil meraih kemenangan atas Atalanta pada matchday ketiga Liga Champions.
Baca Juga: Bantu Man United, Bruno Fernandes Akui Pilih Ambil Jalan Penuh Risiko
Pelatih asal Norwegia tersebut mampu membawa Man United menang dramatis 3-2 atas Atalanta di Stadion Old Trafford, Rabu (20/10/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Meski demikian, mantan bek kanan Chelsea, Glen Johnson, berharap Solskjaer tidak takut untuk kejam terhadap pemainnya.
Glen Johnson mencontohkan bekas pelatihnya di Chelsea, Jose Mourinho, yang berani mencadangkan pemain dengan nama besar dalam dua periode kepelatihan pada 2004-2007 dan 2013-2015.
Johnson sendiri merasakan tangan dingin Jose Mourinho yang melatih Chelsea dari musim 2004-2005.
Baca Juga: Parah, AS Roma Satu-satunya Klub Kebobolan 6 Gol di Semua Kompetisi Antarklub Eropa
Glen Johnson, yang membantu The Blues merengkuh dua gelar Liga Inggris, turut menyatakan bahwa menjadi pelatih di klub besar perlu memiliki sikap anti toleransi.
"Saya pikir Anda harus berani membuat keputusan dengan mengesampingkan nama besar," kata Johnson, dikutip BolaSport.com dari PA Sport.
"Jose Mourinho melakukannya sewaktu menjabat pelatih Chelsea."
"Jika Anda ingin menjadi pelatih di klub besar, maka Anda harus bisa membuat keputusan yang kejam."
"Solskjaer harus membuat beberapa keputusan besar dan dia harus bisa meninggalkan beberapa nama besar yang performanya buruk."
"Sewaktu menjadi pelatih The Blues, Mourinho benar-benar tidak memedulikan nama besar pemainnya."
"Dia tahu memiliki pekerjaan sebagai pelatih dan dia melindungi pekerjaannya sendiri dengan memilih tim terbaik untuk memenangi pertandingan tertentu."
"Jika Anda ingin bekerja di klub besar, maka itulah yang harus Anda lakukan, Anda harus benar-benar memiliki sikap tanpa toleransi."
"Ole tampil sebagai pria yang sangat baik dan saya tidak bisa membayangkan dia bisa membuat marah banyak orang," ujar Johnson melanjutkan.