Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya masih murka dengan keputusan atau kinerja wasit di laga melawan Persela Lamongan yang dinilai tak mumpuni.
Dalam derbi Jawa Timur antara Persebaya Surabaya melawan Persela Persela itu berlangsung pada laga pekan kedelaoan Liga 1 2021, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2021).
Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan mengakhiri laga kali ini dengan skor seri 1-1.
Baca Juga: Fabio Quartararo Berusaha Biasa Saja Cetak Match Point pada MotoGP Emilia Romagna 2021
Persebaya memimpin lebih dulu dengan mencetak gol pada menit ke-12 melalui tendangan Ricky Kambuaya.
Setelah itu, Ivan Carlos berhasil membuat Persela Imbang pada menit ke-25.
Baca Juga: Akhiri Masalah Perusakan Bus, Persebaya Surabaya dan Arema FC Sepakat Berdamai
Namun, dalam laga kali ini, lagi-lagi drama terjadi karena kinerja wasit mendapat sorotan.
Wasit Musthofa Umarella dinilai tak mumpuni menjalani pekerjaannya karena keputusan yang dibuat membuat kontroversi.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Head to head Jonatan Christie Vs Kento Momota, Saatnya Jojo Menang Lagi
Tendangan gol dari Ivan Carlos pada dasarnya dinilai telah offside dan seharusnya gal itu tak berbuah gol.
Tetapi itu masih dinilai sebagai gol yang sah oleh wasit.
Baca Juga: Persib Bandung Jadi Tim yang Minim Kebobolan, Pelatih PSS Sleman Tak Gentar
Kontroversi pada derbi Jawa Timur tak berhenti disitu saja, karena kontroversi kembali terjadi saat tendangan bebas yang dilesatkan Jose Wilkson dinilai masuk.
Tendangan dari Jose Wilkson itu terlihat tak mampu ditangkap dengan sempurna oleh kiper Persela Dwi Kuswanto dan bola terlihat telah melewati garis gawang.
Tetapi, wasit Musthofa Umarella tetap melanjutkan pertandingan seperti tak ada sesuatu yang terjadi.
Baca Juga: Perubahan Besar-besaran akan Dilakukan Shin Tae-yong Saat Hadapi Timnas U-23 Nepal
Tentu saja dengan masalah ini, tim berjulukan Bajul Ijo tersebut merasa murka karena sang pengadil pertandingan itu ta bisa menjalani tugas dengan benar.
Tim asal Kota Pahlawan itu bahkan dengan tegas mendesak PSSI untuk melakukan evaluasi dan memberi sanksi kepada wasit.
Baca Juga: Golnya Dianulir Wasit, Persebaya Surabaya Segera Protes ke LIB
Persebaya dengan tegas meminta agar PSSI bisa bertindak tegas karena kualitas wasit pada Liga 1 dinilai tak menjalani pertandingan dengan benar.
Tim asuhan Aji Santoso itu bahkan menilai bahwa marwah dari kompetisi tak lagi terasa dan terjaga apabila ada perangkat yang tak menjalani dengan benar.
“Kualitas wasit dan pengadil yang baik akan menjaga marwah kompetisi. Pada seri kedua BRI Liga 1 2021/2022, begitu banyak keputusan wasit yang tidak benar. Termasuk dalam laga Persebaya vs Persela Kamis malam,” tulis Persebaya sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi klub.
Baca Juga: Manchester United vs Liverpool - Setan Merah Harus Waspadai Kebangkitan Trio Firmansah
“Gol Wilkson pada menit ke-34 tidak disahkan. Padahal, wasit dan asisten wasit 2 dalam posisi ideal untuk melihat gol itu.”
“Sebaliknya, gol Persela melalui Ivan Carlos berawal dari posisi offside sang pemain yang begitu jauh di belakang pemain Persebaya. Asisten wasit satu mustahil tidak melihat hal itu. Carlos pun mengakui kalau posisinya saat mencetak gol ke gawang Persebaya sebenarnya offside.”
Baca Juga: Bruno Fernandes: Manchester United Harus Berpikir Sebagai Bintang Utama
Bahkan dengan kepemimpinan wasit yang dinilai tak mumpuni itu membuat hastag #persumapakaiwasit menggema di media sosial.
Sebab wasit akhir-akhir ini banyak yang melakukan keputusan kontroversi, sehingga para pecinta sepak bola Indonesia ikut geram.
Tetapi, dengan apa yang terjadi, Persebayya juga tak tinggal diam.
Baca Juga: Dibantai 1-6, Mourinho Sebut 1 Striker Lawan seperti Naik Motor MotoGP, Bek AS Roma Naik Sepeda
Persebaa bersurat ke PSSI agar ada tindakan tegas yang diberikan kepada wasit yang memimpin pertandingan dengan tidak benar.
Sebab menurut Persebaya, apabila semua perangkat kompetisi menjalani pertandingan dengan bagus dan tepat.
Marwah kompetisi bakal dirasakan dan para pemain juga akan semangat menjalani pertandingan.
Baca Juga: Hadapi PSS Sleman, Persib Bandung Optimistis Bawa Pulang Tiga Poin
“Persebaya telah berkirim surat ke PSSI, mendesak untuk adanya perbaikan wasit. Yang baik diberi penghargaan, yang buruk dievaluasi dan sanksi,” tulisnya.
“PSSI selalu mengumumkan sanksi maupun denda pada pemain atau klub yang melakukan kesalahan. Harusnya itu juga berlaku untuk wasit. Untuk menimbulkan efek jera.”
“Sekali lagi, kualitas wasit akan menjaga marwah kompetisi.”