Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk lanjutan kompetisi Liga 1 akan ada penonton.
Rencana ini merespons keinginan pemerintah yang menginginkan lanjutan kompetisi 2021-2022 ada penonton dengan persentase terbatas.
Namun, akan ada tahapan penyesuaian, analisa, dan survei lebih dahulu sebelum akhirnya kompetisi dibuka untuk penonton.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengucapkan terim kasih ke pemerintah setelah memberikan peluang agar sepak bola Indonesia ada penonton lagi.
“Sepakbola tanpa penonton itu memang hambar. Kita akan kaji, survei, dan analisa soal ini lebih dulu’’ ujar Mochamad Iriawan dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
PSSI dan PT LIB menggelar pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali di Kantor Menpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - Cedera Pinggang Akhiri Tren Kemenangan Jonatan
Pertemuan itu membahas evaluasi Liga 1 dan Liga 2 2021 yang tengah berjalan.
Hadir dalam acara ini, yakni Waketum PSSI Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur LIB Ahmad Hadian Lukita, dan Direktur Operasional LIB Sudjarno.
Sedangkan dari pihak Kemenpora hadir Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi IV Chandra Bhakti, Staf Ahli Kemenpora Uden Kusuma Wijaya, Asisten Deputi Olahraga Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono.
Baca Juga: Inter Milan Vs Juventus - Kembali Berlatih, Kompatriot Lionel Messi Siap Comeback Lawan I Nerazzurri
Menurut Iriawan tahapan pertama yang boleh menonton adalah undangan seperti Satgas Covid-19, Kemenpora, Kemenkes, BNPB, ketua suporter klub, media, dan undangan lainnya.
Iriawan melanjutkan sebelum memutuskan ada penonton, PSSI akan lebih dulu menyiapkan soal infrastruktur, dan IT (teknologi informasi).
Terkait infrastruktur karena tidak semua stadion memiliki standar FIFA dan AFC.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - Greysia/Apriyani Dikalahkan Pasangan Setengah Juara Olimpiade
Tidak semua juga stadion single seat dan memiliki nomor bangku.
Sejauh ini yang standar FIFA, single seat dan memiliki nomor di bangku penonton hanya ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan I Wayan Dipta, Bali.
Sedangkan Stadion Manahan sudah single seat, tetapi belum mempunyai nomor di bangku stadion.
Baca Juga: Manchester United Vs Liverpool - Bruno Fernandes Terancam Absen, Ole Gunnar Solskjaer Santai
Kemudian PSSI juga akan lebih dulu menyiapkan IT terkait dengan tiket masuk dan lain-lain.
“Ini yang akan kita siapkan dulu. Setelah semua siap baru kita akan diskusikan lebih lanjut dengan Kemenpora, Kemenkes, Satgas Covid, Koordinator PPKM Jawa Bali dan luar Jawa Bali, Kepolisian, BNPB,’’ imbuh Iriawan.
Adapun Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyebut harga tiket pertandingan untuk suporter yang mau datang ke stadion.
Baca Juga: Brace Marko Simic Bawa Persija Bungkam Madura United
Khusus untuk tiket harga masuk berkisar Rp1,5 juta hingga Rp250 ribu.
“Kenapa karcis bisa sampai segitu? Karena akan banyak benefit yang didapat penonton,’’ tambah Lukita.
Benefit itu diantaranya penonton akan mendapatkan peralatan prokes kesehatan seperti masker, hand sanitizer, kemudian tes antigen, food and beverage, dan lain-lain.
Baca Juga: Comeback Borneo FC atas PSM Buat Pesut Etam Menjauhi Zona Degradasi
PSSI juga mengimbau tidak semua penonton harus datang ke stadion.
Sebab, selain kapasitas terbatas, lanjutan Liga 1 juga tetap disiarkan oleh televisi dan streaming sehingga bisa dinikmati oleh penikmat sepakbola di manapun berada.
Soal usulan ini, Menpora Zainudin Amali memahami kesulitan yang akan dihadapi PSSI ketika ada penonton.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - Tommy yang Dirawat, Lawannya yang Mundur
Itu sebabnya Menpora berharap harus ada sosialisasi lebih dulu kepada klub dan penonton agar bisa dipahami.
“Ini penting karena dalam situasi new normal ini, menonton di stadion itu tidak seenak ketika keadaan normal.”
“Saat ini harus ada social distancing, memakai masker, harus swab antigen, dan lain-lain’’ ujar Menpora.