Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Belakangan ini wacana Liga 1 2021/2022 boleh dihadiri oleh penonton telah jadi pembahasan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Hal ini sudah menjadi perbincangan setelah pemerintah memberi lampu hijau untuk Liga 1 dan Liga 2 bileh dihadiri penonton.
Hanya saja ada batasan yang diberikan untuk penonton yang bisa datang dan mendukung tim kebangaannya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bongkar Awal Mula Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez Retak
Sebab kompetisi Liga 1 masih digelar di tengah pandemi Covid-19, sehingga banyak yang harus dipertimbangkan.
Tentu saja pertimbangan dengan memperbolehkan penonton datang langsung ke stadion akan berpengaruh juga pada harga tiket.
Baca Juga: Reaksi Ketua Umum PSSI Terkait Kontroversi Wasit di Liga Indonesia
Dalam situasi saat ini harga tiket tentu saja bisa melonjak tinggi karena penonton nantinya akan menerima proses prokes seperti tes antigen dan yang lain.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita juga mengatakan bahwa memang untuk tiket akan melonjak dari situasi normal.
Baca Juga: Kesepakatan Unik, Pelatih Persib Pilih Buang Badan saat Wander Luiz Ambil Penalti
Harga tiket untuk yang termurah akan menyentuh Rp 250 ribu higga yang termahal bisa tembus Rp 1 juta rupiah.
Tentu saja ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang mana klub hanya menjual harga tiket pertandingan dari Rp 25 ribu hingga Rp 150 ribu.
Baca Juga: Belum Sempurna, Ini yang Harus Diperbaiki dari Timnas U-23 Indonesia
PT LIB tentu memiliki pertimbangan tinggi dengan menaikkan harga tiket secara drastis.
“Kenapa karcis bisa sampai segitu? Karena akan akan banyak benefit yang didapatkan penonton,” ujar Akhmad Hadian sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Benefit yang dimaksud oleh pria asal Jawa Timur itu soal penonton yang akan mendapatkan peralaan potokol kesehatan.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Ganda Putra Malaysia Ini Dianggap 'Pembunuh Raksasa' Usai Kalahkan Fajar/Rian
Suporter yang datang ke stadion akan menerima masker, hand sainitizer, tes antigen, kemudian food and bereage, dan yang lainnya.
Meski telah menyebutkan seperti itu, harga tersebut dinilai belum pada tutik final.
Sebab PSSI dan PT LIB juga terus melakukan kajian terkait rencana hadirnya penonton.
Baca Juga: Sudah Siap, Xavi Hernandez Bakal Terima Tawaran Latih Barcelona
Menurut Hadian, banyak yang harus dipertimbangkan dari infrastruktur untuk orang suporter duduknya.
Hingga rencana tempat duduk akan diatur sesuai nomor agar nantinya tracking dan tracing dapat dilakukan dengan mudah apabila ada hal yang tak diinginkan.
Baca Juga: Manchester United Tampil Buruk karena Masih dalam Proses Adaptasi
Hadian mengaku bahwa hal itu sampai saat ini terus menjadi bahan diskusi bersama PSSI.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan diskusi dengan stakeholder terkait.
Tentu saja hal ini dilakukan dengan berbagai macam pertimbangan.
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 - Timnas U-23 Indonesia vs Australia
“Ini yang akan kita siapkan dulu. Setelah semua siap baru kita akan diskusikan lebih lanjut dengan Kemenpora, Kemenkes, Satgas Covid, Koordinator PPKM Jawa Bali dan luar Jawa Bali, Kepolisian, BNPB,” tutur Mochamad Iriawan.
Untuk mendatangkan penonton ke stadion memang tak mudah.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Bagnaia Berharap Yamaha Punya Masalah Saat Hujan
Sebab selama pertandingan juga PT LIB sebagai operator pelaksana kompetisi sudah merasakan bagaimana sulitnya mengontrol tim setiap pekannya.
Apalagi dengan mendatangkan penonton, tentu akan banyak pertimbangan yang dipikirkan dengan matang, sehingga penonton bisa datang ke stadion nantinya.