Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengisyaratkan posisinya masih aman meskipun Setan Merah babak belur di tangan Liverpool.
Ole Gunnar Solskjaer gagal membawa Manchester United meraih hasil positif saat menjamu Liverpool di Old Trafford pada Minggu (24/10/2021).
Dalam laga pekan ke-9 Liga Inggris 2021-2022 itu, Ole Gunnar Solskjaer terpaksa menyaksikan Manchester United babak belur di tangan Liverpool dengan skor 0-5.
Lima gol yang bersarang di gawang Manchester United kawalan David de Gea berasal dari hattrick Mohamed Salah (38', 45+5', 50') dan masing-masing satu lesakan Naby Keita (5') serta Diogo Jota (14').
Akibat kekalahan dari Liverpool ini, teriakan 'Ole Out' untuk menuntut Man United memecat Solskjaer langsung menggema di media sosial.
Meskipun demikian, Solskjaer sendiri mengisyaratkan bahwa posisinya sebagai juru taktik Setan Merah masih aman.
Solskjaer bahkan percaya bahwa dirinya masih merupakan sosok yang tepat untuk menangani Cristiano Ronaldo dkk.
Usai pertandingan, Solskjaer mengakui bahwa kekalahan dari Liverpool membuat dirinya merasakan hari paling kelabu selama menangani Man United.
Dalam kesempatan serupa, pelatih asal Norwegia ini juga mengakui bahwa penampilan Manchester United memang buruk pada pertandingan tersebut.
"Tidak mudah untuk mengatakan sesuatu setelah kekalahan ini, yang jelas ini hari paling kelabu saya memimpin para pemain," kata Solskjaer, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami tidak cukup bagus secara individu atau sebagai tim. Anda tidak bisa memberi tim seperti Liverpool peluang itu dan sayangnya, kami melakukannya."
Baca Juga: Bikin Manchester United Hancur Lebur, Mohamed Salah Borong 2 Rekor
"Seluruh penampilan tidak cukup bagus, itu pasti. Kami telah menciptakan peluang, mereka memiliki peluang, mereka akurat, dan kami tidak memanfaatkan peluang sejak awal."
"Kemudian gol ketiga adalah yang menentukan permainan."
"Kekalahan ini adalah tanggung jawab saya. Staf pelatih brilian dan saya memilih cara kami mendekati permainan dan hari ini, kami tidak cukup bagus untuk maju."
"Ada ruang untuk kedua tim dan ketika Anda memberi pemain bagus ruang, mereka mencetak gol."
"Anda dapat melihat kembali musim lalu ketika kami kalah 1-6 dari Spurs, ini jauh lebih buruk."
"Kami harus mengatasi masalah ini secepat mungkin dan bangkit," tuturnya lagi.
Hasil 0-5 ini merupakan kekalahan kandang terbesar ketiga Man United di Liga Inggris.
Hasil tersebut juga secara dramatis meningkatkan tekanan pada masa jabatan Solskjaer sebagai pelatih United.
Namun, Solskjaer mengisyaratkan posisinya sebagai pelatih Man United masih aman.
"Kami telah melangkah terlalu jauh sebagai sebuah grup dan kami terlalu dekat untuk menyerah sekarang," ucap Solskjaer ketika ditanya apakah dia masih orang yang tepat untuk memimpin tim.
"Saya belum mendengar apa pun (tentang kemungkinan pemecatan) dan saya masih memikirkan pekerjaan besok, tentu saja."
"Saya tidak bisa mengatakan sekarang bahwa saya merasa lebih buruk dari ini. Ini adalah titik terendah yang pernah saya alami."
"Tetapi seperti yang telah saya katakan, saya menerima tanggung jawab dan itu adalah milik saya hari ini. Ini milik saya ke depan."
Baca Juga: Pogba Kartu Merah, Man United vs Liverpool Jadi Duel Paling Brutal Kedua di Inggris
"Saya percaya pada diri sendiri, saya percaya sudah semakin dekat dengan apa yang saya inginkan dengan klub."
"Satu-satunya cara saya tahu bagaimana menghadapi hidup adalah bangun besok pagi, melihat ke depan, tentu saja mengevaluasi apa yang telah terjadi dan melakukan yang terbaik serta bertekad untuk melewati masa-masa sulit," tuturnya mengakhiri.