Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United harus menyadari status sebagai klub besar yang tidak seharusnya diisi para pelatih magang.
Komentar pedas tersebut dilontarkan oleh legenda Liverpool, Jamie Carragher.
Carragher menyampaikannya usai Manchester United kalah 0-5 dari Liverpool pada laga pekan ke-9 Liga Inggris, Minggu (26/10/2021).
Hasil tersebut kembali menempatkan pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, di atas kursi panas.
Seruan pemecatan Solskjaer pun kembali bergaung, seperti ketika Man United mendapat hasil minor di laga-laga sebelumnya.
Baca Juga: Jorginho: Jika Lionel Messi Tak Menang Ballon d'Or 2021, Itu akan Jadi Skandal
Carragher menilai bahwa Solskjaer belum bisa membuktikan kapasitasnya meski sudah dua tahun lebih menukangi Man United.
"Hal yang dilakukan Solskjaer sudah bagus, tetapi Man United butuh pelatih baru untuk menghadapi Juergen Klopp, Thomas Tuchel, dan Pep Guardiola," ujar Carragher seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Carragher sendiri enggan terlalu kasar menyebut Solskjaer pantas dipecat.
Carragher hanya berani mengatakan bahwa Man United saat ini memiliki pelatih yang kurang cakap.
Baca Juga: Sekalipun Tak Latih Lionel Messi, Mauricio Pochettino Tetap Yakin La Pulga Raih Ballon d'Or 2021
"Man United harus memiliki tenaga terbaik di setiap kelasnya, untuk pelatih dan staf pelatih di bawahnya," kata Carragher.
Sorotan pun tidak hanya diberikan kepada Solskjaer selaku pelatih Man United.
Para pelatih seperti Michael Carrick dan Kieran McKenna juga dikritik oleh Carragher.
"Jika Solskjaer menjadi pelatih, maka asistennya harus Carlos Queiroz," kata Carragher.
Baca Juga: Luis Suarez: Lionel Messi Tak Punya Saingan untuk Raih Ballon d'Or 2021
"Anda tidak bisa mempekerjakan pelatih yang baru belajar dan belum punya pengalaman di klub sebesar ini," kata Carragher menambahkan.
Klub berjuluk Setan Merah tersebut sebenarnya memiliki Mike Phelan sebagai asisten Solskjaer.
Namun kehadiran Phelan, yang juga sempat bekerja bersama pelatih legendaris Man United, Sir Alex Ferguson, dirasa belum cukup.
Apalagi, Carragher menilai Phelan tidak berkontribusi dalam hal kepelatihan.
Baca Juga: Kapten Barcelona Anggap Timnya Tak Pantas Kalah di El Clasico
Carrick dan McKenna, yang memegang tugas dalam hal kepelatihan, dirasa belum mampu karena keberadaan di Man United baru pengalaman pertama mereka.
Hal tersebut menjadi kesalahan Man United karena menempatkan pelatih yang baru belajar untuk bertanggung jawab terhadap keberlangsungan klub.
Setan Merah terlalu besar untuk dijadikan tempat belajar bagi staf pelatih minim pengalaman.