Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi mengalami akhir pekan yang menyenangkan pada seri MotoGP Emilia Romagna. Kalau boleh, dia ingin pensiun sekarang saja.
Valentino Rossi telah melakoni 1 dari 3 balapan terakhirnya sebelum mengakhiri karier panjangnya di MotoGP.
Meski demikian, perpisahan tidak resmi muncul pada MotoGP Emilia Romagna dengan kemeriahan yang ditunjukkan Valentino Rossi dan penggemarnya.
Sekadar informasi, MotoGP Emilia Romagna merupakan salah satu balapan kandang Rossi karena digelar di tanah kelahirannya, Italia.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Ukir Sejarah dan Podium Ke-3 Marquez
Sirkuit Misano yang menjadi arena lomba bahkan hanya berjarak 10 kilometer dari rumah Rossi di Tavullia.
Wajar jika melihat lautan penggemar dengan atribut kuning yang menjadi warna khas Rossi kembali memadati tribune sepanjang akhir pekan lalu.
Koreografi angkat topi menjadi persembahan para fan kepada pembalap yang telah menjadi ikon MotoGP pada era modern ini.
Rossi pun senang bisa memberikan hasil yang cukup kompetitif kepada para penggemarnya pada balapan kali ini.
Baca Juga: Kalimat Pertama Fabio Quartararo Usai Menjadi Juara MotoGP 2021
Start dari posisi ke-23, atau paling belakang, The Doctor mampu memperbaiki posisinya hingga menyentuh garis finis di posisi ke-10.
Ini menjadi hasil finis 10 besar ketiga bagi pembalap yang pernah menjadi juara dunia sembilan kali sepanjang musim ini.
Helm bertema spesial yang dilemparkan Rossi kepada penggemar setelah balapan pun ibarat ceri di atas kue tar, pelengkap bagi akhir pekan sang pembalap.
Saking bahagianya, pembalap Petronas Yamaha SRT itu sampai berseloroh bahwa dia tergoda untuk pensiun sekarang.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik tentang Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo
"Terima kasih kawan-kawan, ini telah menjadi sebuah akhir pekan yang panjang dan indah," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Masih ada dua balapan lagi untuk melepaskan tenaga, tetapi hari ini sangat menyenangkan sehingga mungkin saya tidak akan repot-repot berangkat."
Rossi merasa sulit untuk menemukan cara perpisahan sebaik balapan kemarin.
Sadar bahwa sulit baginya untuk menang ataupun meraih podium lagi, finis 10 besar dari posisi start buncit dirasa Rossi sebagai hasil yang impresif.
Baca Juga: Senyum Getir Valentino Rossi Saat Ingat Jadi Tumbal Gelar Fabio Quatararo pada MotoGP 2021
"Saya merasa bahagia hari ini terutama karena saya menjalani balapan yang baik. Ini adalah cara terbaik untuk mengucapkan selamat tinggal," kata Rossi.
"Start dari posisi paling belakang selalu sulit, tetapi saya mampu memperbaikinya, menjalani beberapa duel dan finis 10 besar. Saya jadi terbawa suasana."
"Saya tahu saya akan memiliki ritme bagus di lintasan kering."
"Misano adalah sirkuit kandang saya, 10 kilometer dari tempat saya tinggal, kami sudah berlomba di sini sejak 2007 dan saya menang tiga kali."
Baca Juga: Sedih Gagal Hipnotis Francesco Bagnaia, Valentino Rossi: Dia Harusnya Menang kalau Ikuti Saran Saya
Rossi berharap momen membahagiakan kali ini akan meninggalkan kesan bagi penggemarnya.
Kendati mengaku larut dalam emosi, pemenang sembilan gelar juara dunia itu membantah bahwa dia menangis dalam perayaan dengan penggemarnya kemarin.
"Saya bukannya benci tangisan, tetapi saya hanya tidak tergerak untuk melakukannya," kata Rossi.
"Saya mungkin akan menangis, tetapi hanya karena saya start dari posisi terakhir," candanya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Kembalikan Mahkota Yamaha sejak Era Jorge Lorenzo