Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Graziano Rossi merasa lebih senang jika putranya yakni Valentino Rossi bertahan di grid MotoGP musim depan.
Valentino Rossi yang kini membela Petronas Yamaha SRT sudah memutuskan untuk mengakhiri karier balapnya akhir musim ini.
Sejak menjalani debut di kelas 125cc pada musim 1996 lalu, Valentino Rossi total sudah menghabiskan 26 musim untuk berkompetisi.
Memiliki karier yang cukup panjang membuat Valentino Rossi tak ubahnya sudah menjadi ikon untuk ajang balap MotoGP.
Baca Juga: Gelar Fabio Quartararo Istimewa, Diraih di Kandang Valentino Rossi
Selain itu, pembalap berjuluk The Doctor tersebut sudah membukukan total sembilan gelar juara dunia di semua kelas balap.
Dengan raihan prestasi dan pencapaian, pensiun merupakan pilihan yang cukup realistis untuk Valentino Rossi.
Hal itu karena usianya kini yang sudah mencapai angka 42 tahun serta performanya di lintasan balap yang terus mengalami penurunan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa keputusan pensiun menjadi hal yang tidak mudah untuk Valentino Rossi serta keluarganya.
Baca Juga: Rebut Podium Perdana, Pol Espargaro Dipuji Bos Honda Setinggi Langit
Melalui wawancara di Rai Radio 1, ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi blak-blakan lebih senang putra itu melanjutkan kariernya.
Graziano Rossi berharap Valentino Rossi berubah pikiran mengenai keputusan pensiun yang sudah dibuatnya pada paruh kedua musim ini.
"Saya akan lebih senang Valentino Rossi bisa berkompetisi lebih lama lagi tapi dia justru mengambil jalan sebaliknya," ucap Graziano Rossi.
Baca Juga: Yang Jadi Juara Jangan Sampai Lepas, Yamaha Ingin Segel Fabio Quartararo Lebih Lama
Meski demikian, Graziano Rossi sepenuhnya menerima alasan rekan setim Andrea Dovizioso untuk pensiun dari ajang MotoGP.
"Saya menyesal dia pensiun, tetapi pilihannya memiliki alasan-alasan yang logis," ucap Graziano Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Lebih lanjut, Graziano Rossi merasa sangat emosional saat melihat putranya menjalani seri MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia.
Seri balap yang digelar akhir pekan lalu tersebut merupakan balapan kandang alias home race terakhir dalam perjalanan karier Valentino Rossi.
"Saya menyaksikan balapan di Misano dengan perasaan yang sedikit murung," kata Graziano Rossi menjelaskan.
"Momen itu menjadi momen emosional, sangat emosional untuk saya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Manajer Tim Semringah, Pembalap Indonesia Andi Gilang Raih Poin Lagi di Moto3