Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Atlet top MMA perempuan kelas Atomweight ONE Championship dari Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol, sangat terkesan dengan apa yang dia saksikan pada ajang Grand Prix divisinya yang sedang memasuki tahap semifinal.
Di saat bersamaan, Priscilla Hertati Lumban Gaol juga menjagokan atlet yang bakal merebut kemenangan dalam turnamen bersejarah ini sekaligus menjadi calon yang bakal mencoba mengalahkan dan merebut mahkota Juara Dunia Atomweight ONE Championship dari juara bertahan, Angela Lee.
“Saya dapat melihat Stamp Fairtex sedang berusaha untuk merebut kembali sabuk juaranya yang sempat hilang."
"Dia menginginkannya kembali dan mengoleksi semua sabuk,” kata Priscilla dalam wawancaranya baru-baru ini dengan ONE Championship.
“Dia memiliki kesempatan bagus untuk merebut takhta juara dunia tersebut dari Angela Lee. Stamp sedang aktif-aktifnya berlatih dan berlaga di mana saat bersamaan Angela Lee membutuhkan waktu untuk kembali pada kondisi idealnya setelah melahirkan."
Baca Juga: Kesal Ditantang Lewat Japri, Juara ONE Championship Janji Pukul KO Eks Petarung UFC
"Sangat menarik untuk disaksikan karena Angela sendiri juga sudah memulai latihan di gym.”
Bulan lalu Priscilla sebetulnya sempat menjagokan Itsuki Hirata, namun jagoan asal Jepang itu terpaksa mundur karena mengalami cedera.
Grand Prix Atomweight ONE Championship mempertandingkan delapan petarung terbaik MMA dari seluruh dunia dalam kompetisi sistem gugur untuk kesempatan merebut sabuk juara dunia.
Stamp Fairtex sendiri berhasil mengalahkan lawannya, Alyona Rassohyna, pada ronde pertama dalam laga yang bertajuk ONE Championship: Empower pada bulan September lalu.
Dia sekarang direncanakan akan menghadapi petarung striker dari Brasil, Julie Mezabarba, dalam semifinal di ONE Championship: Nextgen pada Jumat (29/10/2021) yang akan disiarkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadium.
Walaupun di atas kertas pertarungan diprediksi akan berlangsung dalam grappling alias di bawah), Priscilla melihat kalau petarung asal Thailand tersebut juga memiliki keahlian dalam striking.
Jangan lupa kalau Stamp juga memiliki mental juara dunia di mana dia pernah memegang sabuk juara kickboxing dan Muay Thai kelas atomweight ONE Championship.
Baca Juga: ONE Championship: X - Penakluk Dalang Kerusuhan Khabib-McGregor Dampingi Duel Gado-gado
“Memang saya melihat pertarungan antara Julie melawan Mei Yamaguchi di laga sebelumnya. Sangat luar biasa, tetapi menurut saya, itu saja belum cukup untuk mengalahkan Stamp."
"Stamp sendiri juga memiliki keahlian bela diri Muay Thai sejak masih kanak-kanak,” komentar Priscilla.
“Saya tahu dalam seni beladiri, apa saja mungkin terjadi dan bisa sangat menyedihkan hasilnya, tetapi menurut saya Stamp akan memenangi laga ini.”
Sementara itu, pertarungan lainnya adalah antara atlet fenomenal dari India, Ritu Phogat, yang akan melawan jagoan tangguh dari Filipina, Jenelyn Olsim.
Jenelyn Olsim adalah petarung yang menggantikan Itsuki Hirata di babak semifinal.
Ritu Phogat telah menunjukkan kemajuan yang sangat pesat sejak menggeluti MMA dari tahun 2019, di mana dia menang enam kali dari tujuh pertandingan.
Punya latar belakang yang kuat dalam gulat, keahlian Phogat dalam striking sudah sangat berkembang dan maju pesat.
Priscilla juga memprediksi kalau Ritu Phogat akan berhasil mengatasi lawan berikutnya untuk memastikan tiket menuju final Grand Prix.
Baca Juga: Hasil ONE Championship: First Strike - Bikin Lawan Pingsan Kaku, Superbon Banchamek Jadi Juara Baru
“Ritu adalah petarung gulat nomor 1 dalam divisinya. Dia memiliki hati yang besar dan kekuatan mental yang tidak diragukan,” kata Priscilla.
“Satu hal yang membedakan antara Ritu dan Jenelyn adalah kemampuan Ritu dalam menjatuhkan lawan. Menurut saya, hal ini bukan kekuatan dari Jenelyn."
"Jenelyn perlu mematangkan keahlian menjatuhkan juga untuk menahan serangan gulat dari Ritu karena Ritu sangat cepat dalam kondisi di bawah.”
Walaupun saat ini Priscilla masih di rumah, sibuk mengurus anak pertamanya yang baru saja lahir, bukan berarti dia tidak melakukan apa-apa.
Petarung berumur 33 tahun dari Jakarta ini juga sedang mempersiapkan kondisi mental dan fisiknya untuk kembali ke dalam gelanggang ONE Championship.
Dia sekarang menjadi petarung yang lebih memiliki deteminasi karena bertarung bukan hanya untuk dirinya sendiri lagi dan hal itu bisa membuatnya lebih berbahaya buat lawannya nanti.
“Sekarang saya bertarung bukan hanya untuk diri saya sendiri. Saya bertarung untuk anak perempuan dan keluarga saya!,” tutup Priscilla.
Jadwal Pertandingan ONE Championship: Nextgen