Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri, menyoroti crash yang menimpa Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pada MotoGP Emilia Romagna.
Marco Melandri menyebut ada faktor selain ban yang menyebabkan Francesco Bagnaia terjatuh di Sirkuit Misano, Italia, beberapa waktu lalu.
Francesco Bagnaia yang memulai balapan dari start paling depan, mendominasi sejak lap pembuka.
Ditemani sang rekan, Jack Miller, yang duduk di urutan kedua, Bagnaia mendapatkan pengawalan di belakang.
Baca Juga: Blak-blakan Sang Ayah, Lebih Suka Valentino Rossi Bertahan di MotoGP
Meski begitu, Jack Miller harus menyudahi balapan saat putaran keempat di mana ia terjatuh di Tikungan 15.
Balapan kemudian berlanjut dengan Marc Marquez (Repsol Honda) menggantikan Miller di urutan kedua.
Kali ini Marquez berusaha memperkecil jarak dari Bagnaia, namun pembalap asal Italia itu tetap bertahan di depan.
Nasib buruk lalu menimpa Bagnaia saat balapan menyisakan empat putaran lagi, di mana dia terjatuh di tikungan yang sama seperti Miller.
Baca Juga: Pol Espargaro Girang Usai Bantu Repsol Honda Raih Double Podium
Kesalahan tersebut membuat Bagnaia kehilangan poin penting karena gagal mengejar Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berada di puncak klasemen MotoGP.
Marco Melandri kemudian menyoroti kegagalan Bagnaia yang hampir memenangkan balapan.
Menurut dia, selain faktor ban yang membuat terjatuh, Bagnaia juga gagal menjaga keseimbangan di atas motor balap Desmosedici miliknya.
Melandri merujuk Bagnaia yang ingin mencatatkan lap tercepat dari posisinya yang berada di depan.
Baca Juga: Gelar Fabio Quartararo Istimewa, Diraih di Kandang Valentino Rossi
"Dia bukan terjatuh hanya karena ban, karena jika tidak, dia tidak akan kuat sampai sejauh itu," kata Melandri, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Ini selalu tentang keseimbangan. Pada akhirnya dia mengendarai balapan yang lengkap."
"Karena dia ingin mencatatkan lap record (dari posisi terdepan). Dia harus melakukannya."
"Dia tidak akan puas jika tidak begitu. Tidak ada yang tahu berapa lama dia telah memikirkannya. Tetapi dia harus mencobanya. Pengalaman untuk tahun berikutnya."al
Baca Juga: Rebut Podium Perdana, Pol Espargaro Dipuji Bos Honda Setinggi Langit