Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tidak tertarik mengganti nomor balapnya setelah menjadi juara MotoGP.
Gelar juara dunia MotoGP 2021 sudah dipastikan menjadi milik Fabio Quartararo pada balapan seri ke-16 MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (27/10/2021).
Finis di urutan keempat cukup membuat posisi Fabio Quartararo tak akan tersentuh oleh rival terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), yang justru gagal finis.
Ini merupakan kali pertama Fabio Quartararo menjadi juara dunia balap motor sejak melakoni debut di kelas Moto3 pada 2015.
Baca Juga: Marc Marquez Harap Waspada, Fabio Quartararo Bakal Jadi Rival Kuat
Secara kebetulan juga, El Diablo menghapus dahaga Yamaha yang terakhir kali menjadi juara MotoGP pada 2015 bersama Jorge Lorenzo.
Fabio Quartararo kini berhak menyandang nomor balap 1 yang merupakan nomor identitas untuk pembalap juara bertahan.
Meski demikian, pria berkebangsaan Prancis itu lebih tertarik untuk mempertahankan nomor balap 20 yang dipakainya sejak awal karier.
Dikutip dari The-Race, meski pada zaman dahulu pembalap juara bertahan wajib memakai nomor 1, situasi tak lagi sama dalam beberapa tahun belakangan.
Legenda balap asal Inggris Raya, Barry Sheene, menjadi pembalap pertama yang menolak nomor balap keramat itu setelah menjadi juara kelas raja pada tahun 70an.
Valentino Rossi kembali mempopulerkan tren mempertahankan nomor balap pribadi meski dia tetap memasang angka 1 pada jaket balapnya setelah menjadi juara.
Alhasil, sejak era MotoGP dimulai pada 2002, hanya ada tiga pembalap yang pernah memakai nomor 1 setelah menjadi juara.
Baca Juga: Fabio Quartararo: Gelar Ini Melupakan Momen Sulit yang Dilalui Yamaha
Nomor 1 dipakai mendiang Nicky Hayden pada musim 2007, Casey Stoner pada musim 2008 dan 2012, dan Jorge Lorenzo pada 2011.
Fabio Quartararo memiliki alasan lain untuk tidak menerima nomor 1 sebagai nomor balapnya pada musim depan.
"Saya tidak layak. Saya benar-benar ingin membuat ini tetap sederhana," ucap Fabio Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya masih jauh dari nomor satu pada hari ini," imbuhnya.
Baca Juga: Yamaha Tidak Bisa Menikmati Gelar Juara Dunia MotoGP 2015 daripada 2021
Fabio Quartararo merasa prestasinya belum sebanding dengan para pembalap juara lainnya.
Sebagai contoh dia menunjuk Valentino Rossi yang sudah memenangi gelar juara dunia sebanyak sembilan kali dengan tujuh di antaranya diraih di kelas para raja.
"Bagi saya contohnya adalah Valentino Rossi. Dia telah menang sembilan kali dan tidak pernah memilih nomor 1," kata Fabio Quartararo.
"Saya pikir nomor 1 keren untuk penonton, karena sudah bertahun-tahun tidak ada yang memiliki nomor ini."
"Akan tetapi, nomor 20 adalah nomor yang saya gunakan untuk mengawali dan saya akan mengakhiri karier saya dengannya," ucap Fabio Quartararo.
Baca Juga: Usia Jadi Hal yang Tak Bisa Lepas dari Kepala Valentino Rossi